Polisi ungkap pelemparan batu ke arah kereta yang melintas di Cikampek

Karawang (ANTARA) - Aparat kepolisian dari Polsek Cikampek mengungkap aksi remaja yang melempar batu ke arah kereta api Argo Cirebon saat melintasi jalur rel wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

"Kami melakukan pengecekan ke lokasi dan mencari informasi tentang video yang viral tentang aksi pelemparan batu ke arah kereta api," kata Kanit Serse Polsek Cikampek Iptu Abdul Wahab di Karawang, Minggu. 

Selain itu, pihak kepolisian dari Polsek Cikampek bersama jajaran pihak kereta api juga mencari keterangan dari warga di sekitar lokasi kejadian.

Pihak kepolisian menyelidiki peristiwa pelemparan batu ke arah kereta api yang videonya sempat viral di media sosial, karena aksi tersebut membahayakan. 

"Walaupun kejadian itu tidak menimbulkan kerusakan, tapi dapat membahayakan," katanya. 

Ia menyampaikan, pada Sabtu (17/6), pihak kepolisian dari Polsek Cikampek bersama jajaran keamanan dari pihak KAI melakukan pengecekan di rel kereta api KM 82.700, Desa Dawuan Timur , Kecamatan Cikampek, Karawang

Setelah mengetahui ciri-ciri remaja yang melakukan aksi pelemparan batu ke arah kereta api yang sedang melintas, pada Sabtu itu juga polisi menangkap seorang pelaku pelemparan batu ke arah kereta api itu.

"Pelaku berinisial MP usia 15 tahun, mengakui telah melempari kereta api sebanyak tiga kali dengan menggunakan batu," katanya.

Kapolsek  Cikampek, Kompol Aries Riyanto, menyampaikan, sesuai dengan hasil pemeriksaan, aksi pelemparan batu ke arah kereta yang melintas itu bukan karena hal serius. 

Pelaku mengaku iseng melakukan pelemparan terhadap kereta api yang tengah melintas.

"Saat pelaku berada di lintasan kereta api untuk membeli dan bermain layang layang, tiba-tiba datang kereta api penumpang menuju arah Jakarta. Kemudian pelaku iseng, langsung melakukan pelemparan dengan menggunakan batu yang ada di dekat rel kereta api," katanya.

Saat itu, pelaku melemparkan batu sebanyak tiga kali dengan menggunakan tangan kanannya. 

Lemparan batu pertama mengenai roda kereta api, yang kedua mengenai bodi/gerbong kereta dan lemparan batu yang ketiga mengenai kaca gerbong kereta.

"Pelaku dimintai keterangan dengan didampingi orang tuanya," kata Kapolsek.