Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengoptimalkan potensi anggaran tambahan yang bersumber dari pemerintah pusat dan provinsi untuk menggenjot perbaikan infrastruktur jalan tahun ini akibat terkendala keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan perbaikan infrastruktur jalan tahun ini direncanakan dilakukan terhadap 143 titik ruas jalan se-Kabupaten Bekasi melalui skema pembiayaan APBD setempat ditambah opsi bantuan APBN serta APBD Provinsi Jawa Barat.
"Kalau sumber anggaran, kemarin kita sudah bertemu DPR RI, sudah ada kesiapan sekitar Rp85 miliar untuk dua ruas jalan yang akan diturunkan tahun ini, sedang kita bahas soal teknis bantuan. Kemudian APBD Provinsi juga ada, tapi memang kemungkinan di tahun 2024," katanya saat meninjau perbaikan jalan di Tambun Selatan, Selasa.
Baca juga: Puluhan sekolah di Kabupaten Bekasi tempati gedung baru
Dia mengaku optimistis tambahan anggaran untuk infrastruktur ini mampu mendukung percepatan pembangunan daerah sekaligus peningkatan realisasi pembangunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Di daerah CBL, Gabus, dan Cibarusah, memang masih sedang dalam pembicaraan, tetapi sudah semakin mengerucut bisa dilakukan," katanya.
Menurut dia penyebab kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Bekasi adalah letak wilayah yang kerap dilintasi kendaraan bertonase tinggi. Selain itu, keterbatasan pembiayaan perbaikan akibat pengalihan anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19 sejak tahun 2020.
Baca juga: Pemkab Bekasi buka lelang 67 paket kegiatan infrastruktur
"Oleh karena itu, kita harus memastikan spesifikasinya betul-betul sesuai dengan yang kita rancang. Sekarang kita ada metode e-katalog. Ternyata di sana ada dua keuntungan untuk yang beton kita tidak ada banting-bantingan harga, kedua masa pemeliharaan bisa dua tahun, kalau hotmix satu tahun," ucapnya.
Dani meyakini apabila Pemkab Bekasi melalui persetujuan DPRD bisa memiliki Rp1 triliun anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan infrastruktur jalan, maka percepatan perbaikan dapat dituntaskan.
"Nanti dengan dewan ya, makanya dewan saya ajak ke sini, tapi Rp1 triliun itu pemeliharaan atau perbaikan, belum pembangunan jalan baru, kalau mau jalan baru di atas itu," katanya.
Melalui persetujuan DPRD pula, strategi percepatan perbaikan jalan diyakini mampu berjalan optimal dengan membagi peran seperti perbaikan jalan lingkungan oleh pemerintah desa sementara APBD dialokasikan untuk penanganan jalan wilayah.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki jalan sepanjang total 107 kilometer
Kepala Bidang Jalan pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Heru Pranoto mengatakan perbaikan jalan yang sedang ditinjau kepala daerah ini dilakukan sepanjang 1,1 kilometer dengan lebar lima meter pada Ruas Jalan Tambun Selatan-Cimuning.
"Di tahun ini juga ada perbaikan saluran sekitar 700 meter. Memang dari tahun kemarin sudah kita programkan untuk ruas jalan perbatasan dengan Kota Bekasi. Tahun kemarin kita sudah cor yang rusak parah dan untuk menjaga kemantapan jalan yang rusak ringan, kita perbaiki agar ke depan Kalimalang tetap mulus," kata dia.