Jika pendingin udara (AC) dan televisi sudah menjadi fitur standar, maka bus zaman sekarang di kelas tertentu telah menyediakan fitur bangku yang bisa direbahkan (sleeper) dengan opsi kursi pijat yang lebih nyaman ketimbang kursi pada mobil pribadi pada umumnya.
"Kalau zaman dulu itu kan beda. Bedanya dari misalnya tempat duduknya dan busnya kurang nyaman, kalau sekarang kan ada yang busnya bisa senderan, bisa pijat badan belakang, kalau dulu tidak ada, kalau sekarang kenyamanannya ada," kata Mahbud di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu.
Baca juga: DAMRI mulai operasikan armada bus listrik sebagai angkutan publik
Baca juga: DAMRI mulai operasikan armada bus listrik sebagai angkutan publik
Selain bangku yang bisa digunakan untuk rebahan dan memiliki fitur pijat di kelas layanan eksekutif ke atas, pihak terminal juga memastikan kebersihan bus.
"Kalau toiletnya itu juga harus bersih, tidak bau, kebersihan dan keamanan dijaga," ujar Mahbud.
Salah satu pemudik tujuan Padang, Revi (23) memilih mudik menggunakan bus lantaran bus memberikan kenyaman selama di perjalanan.
"Kalau toiletnya itu juga harus bersih, tidak bau, kebersihan dan keamanan dijaga," ujar Mahbud.
Salah satu pemudik tujuan Padang, Revi (23) memilih mudik menggunakan bus lantaran bus memberikan kenyaman selama di perjalanan.
"Kenyamanan dan fasilitas tergantung, kan ada yang kelasnya, ada yang rendahnya, tapi kalau yang rendahnya juga kategori lengkap dan nyaman," kata Revi di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu.
Baca juga: TransJakarta operasikan kembali bus "pink" khusus penumpang wanita mulai Senin
Sebelumnya, demi kenyamanan dan keamanan bersama Mahbud mengimbau calon penumpang mudik lebaran untuk memilih bus yang ada di dalam terminal.
"Penumpang kita harapkan benar-benar harus naik dari Terminal Terpadu Pulo Gebang atau terminal lain. Jangan naik dari terminal-terminal bayangan, karena kalau Terminal Terpadu Pulo Gebang ini kenyamanannya terjamin. Misal ada kehilangan atau ketinggalan barang kita bisa kembalikan dan urus," ucap Mahbud.
Terminal Terpadu Pulo Gebang atau dikenal juga dengan nama Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang sendiri merupakan merupakan salah satu terminal bus tipe A yang terbesar se-Asia Tenggara.
Terminal Terpadu Pulo Gebang atau dikenal juga dengan nama Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang sendiri merupakan merupakan salah satu terminal bus tipe A yang terbesar se-Asia Tenggara.
Baca juga: Kemenhub imbau masyarakat tidak ragu tanyakan izin laik jalan bus sebelum sewa
Terminal yang terletak di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ini diresmikan pada 28 Desember 2016. Terminal Terpadu Pulo Gebang merupakan wajah baru terminal tipe A di Indonesia yang memakai konsep terminal modern dan dilengkapi dengan beragam fasilitas yang menunjang kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga sudah dilengkapi dengan sistem elektronik seperti sistem informasi, pelayanan pembelian tiket online, serta boarding pass yang akan memudahkan masyarakat untuk berkegiatan.