Pemkot Depok gelar Pasar Rakyat salah satu upaya kendalikan inflasi

Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Jawa Barat menggelar Pasar Rakyat  Depok atau Parade di alun-alun sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan laju inflasi.

"Kegiatan yang digelar tiga hari, 6 - 8 April 2023 ini menjadi salah satu upaya Pemkot Depok untuk mengendalikan inflasi saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," kata Wali Kota Depok  Mohammad Idris di Depok, Jumat.

Idris mengatakan biasanya harga barang-barang naik saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, sehingga Pemkot Depok menggelar pasar murah agar harga turun.

Baca juga: Pemkot Depok jamin stok bahan pangan cukup hingga Lebaran 2023

Keberadaan puluhan stan yang ikut memeriahkan perhelatan Parade ini, dinilai dapat menjadi daya tarik pariwisata, yang berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi daerah dan juga inflasinya.

Terdapat 40 stan industri kecil menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, 11 stan usaha mikro kecil menengah (UMKM) perwakilan setiap kecamatan, dan 11 stan kelompok wanita tani dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang meramaikan Parade 2023.

"Kalau inflasi tinggi tak terkendali maka Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) juga rendah, sehingga wisatawan profesional pasti mikir-mikir untuk melakukan kunjungan ke tempat tersebut.

Baca juga: Kiat Pemkot Depok menjaga inflasi selama bulan Ramadhan

Alhamdulillah secara data riil pertumbuhan ekonomi Kota Depok sebesar 5,24 persen," ujarnya.

Idris juga meluncurkan Griya Pamer yang berada di area Alun-alun Kota Depok. Griya tersebut sebagai etalase produk dari para pelaku usaha fesyen dan craft di bawah binaan Dekranasda Kota Depok.

"Lewat Griya pamer, kami memfasilitasi pelaku IKM memamerkan produk-produknya, tidak harus semua (produknya), tapi sampel saja," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Depok perkuat pengendalian inflasi selama bulan Ramadhan

Selain itu, ada juga pelatihan kemasan di rumah kemasan, ini menjadi salah satu upaya memberdayakan IKM agar dapat mengemas produk dengan baik, sehingga produknya terlihat profesional.

"Produk IKM Depok juga sudah go internasional, contohnya perusahaan lapangan golf ternyata mobilnya berasal dari Kota Depok produksi dari Cimpaeun," ujarnya.