"Sejak dahulu, saat Ramadhan, Alun-Alun Palabuhanratu memang selalu menjadi pusat kegiatan perekonomian masyarakat. Di mana banyak warga yang memanfaatkan fasilitas umum ini untuk berjualan berbagai menu makanan maupun minuman untuk berbuka puasa," kata salah seorang warga Palabuhanratu, Supriadi di Sukabumi, Jabar, Minggu.
Menurut dia, saat pandemi COVID-19, alun-alun ini ditutup sehingga tidak ada kegiatan baik warga yang ngabuburit ataupun berjualan karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi menopang ekonomi dan agrowisata
Namun, setelah pemerintah pusat mencabut status PPKM dan pandemi COVID-19, pada Ramadhan ini, warga seperti ingin menumpahkan rasa kangen suasana bulan suci di alun-alun yang meriah.
Tentunya, dengan dibukanya Alun-Alun Palabuhanratu ini perputaran uang masyarakat menjadi tidak keluar daerah. Selain itu, warga pun bisa mendapatkan keuntungan dari hasil berjualannya.
Alun-Alun Palabuhanratu mulai ramai diserbu masyarakat untuk berburu takjil dan ngabuburit mulai pukul 16.00 WIB. Bahkan, saat sudah masuk waktu berbuka puasa pun fasilitas umum ini tetap ramai karena banyak warga melaksanakan buka puasa bersama.
Baca juga: Bupati Sukabumi optimistis KEK Lido Bogor bawa ekonomi daerah lebih melesat
"Setiap Ramadhan saya selalu berjualan takjil di sini dan Alhamdulillah setiap harinya selalu ramai warga yang datang. Di sini warga bisa memilih menu hidangan khas untuk berbuka puasa sembari menunggu waktu berbuka puasa," kata warga sekitar, Nanan Apon (39).
Di tempat sama, Imas Masliah (27) sengaja datang untuk buka bersama di alun-alun sambil reuni bersama teman-teman SMP. Dari dulu saat Ramadhan tempat ini selalu menjadi lokasi favorit untuk ngabuburit, buka puasa bersama, dan perdagangan.
Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan Pemkab Sukabumi akan terus mendukung dan mendorong warga agar bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap daerahnya.
Baca juga: Warga Ciemas Sukabumi olah mangga jadi produk bernilai ekonomi tinggi
"Seperti, pada Ramadhan ini bisa dimanfaatkan untuk berjualan takjil, pakaian dan lainnya seperti di Alun-Alun Palabuhanratu, asalkan masyarakat menjaga kebersihan dan keamanan," katanya.
Baca juga: Warga Ciemas Sukabumi olah mangga jadi produk bernilai ekonomi tinggi
"Seperti, pada Ramadhan ini bisa dimanfaatkan untuk berjualan takjil, pakaian dan lainnya seperti di Alun-Alun Palabuhanratu, asalkan masyarakat menjaga kebersihan dan keamanan," katanya.
Ia hanya mengimbau kepada masyarakat setelah warga bubar jangan sampai alun-alun ini terdapat sampah yang berserakan.
Para pedagang harus selalu membersihkan sampah berserakan dan pengunjung pun juga harus menjaga kebersihan seperti tidak buang sampah sembarangan.
Para pedagang harus selalu membersihkan sampah berserakan dan pengunjung pun juga harus menjaga kebersihan seperti tidak buang sampah sembarangan.