Pekerjaan konstruksi jembatan layang Stasiun Bojonggede capai 90 persen

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pembangunan konstruksi jembatan layang atau sky bridge penghubung terminal dengan Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 90 persen.

"Pembangunan fisik di tahap satu sudah 90 persen lebih. Pekerjaan yang berat seperti baja itu sudah naik semua," kata Pengawas Pelaksana Pembangunan Sky Bridge Stasiun Bojonggede, Burdi di Bogor, Jawa Barat, Senin.

Menurutnya, pekerjaan tahap satu ini ditargetkan selesai pada 31 Desember 2022. Kemudian, tahap selanjutnya berupa pekerjaan finishing akan dilelangkan pada Februari 2023.

Baca juga: Proyek jembatan layang Bojonggede Bogor diharapkan rampung Oktober 2022
Baca juga: Pemkab Bogor bebaskan lahan untuk bangun jembatan layang Stasiun Bojonggede

"Tinggal pemasangan saja, seperti atap yang tinggal pemasangan. Tahap pertama ditarget 31 Desember sudah tertutup semua," kata Burdi.

Sementara, Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jumardi menjelaskan bahwa proyek dengan nilai pagu Rp16,5 miliar itu sepenuhnya dibiayai oleh APBN melalui anggaran BPTJ tahun 2022.

Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk pembebasan lahannya.

"Keberadaan jembatan layang tersebut nantinya diharapkan akan dapat mengurangi kesemrawutan kondisi lalu lintas di sekitar Stasiun Bojonggede seperti yang terjadi saat ini," terang Jumardi.

Baca juga: BPTJ segera bangun jembatan layang Stasiun Bojonggede mulai April 2022

Jembatan layang penghubung terminal angkutan tipe C dengan Stasiun Bojonggede itu memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter. Masing-masing sudutnya akan dilengkapi dengan area semacam aula.

Aula tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas eskalator, lereng untuk penyandang disabilitas, toilet, dan mushala. Kemudian, khusus aula di bagian stasiun ada tambahan fasilitas berupa ruangan loket dan gerbang taping atau perekaman.