Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memastikan jaringan dan layanan telekomunikasi andal selama libur Natal dan Tahun Baru di pekan terakhir tahun ini.
Hal ini menyusul penyelenggara layanan telekomunikasi seluler yang sebelumnya memperkirakan terjadi kenaikan traffic data selama periode tersebut karena mobilitas masyarakat dan kepadatan di berbagai titik keramaian (point of interest) seperti di tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi publik di berbagai daerah.
"Besaran yang beragam bagi tiap-tiap operator seluler, kisaran kenaikan antara 3 hingga 17 persen," ujar Menkominfo dalam keterangan yang diterima pada Selasa.
Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo telah mendorong penyelenggara layanan telekomunikasi seluler untuk memperkuat kapasitas dan kualitas jaringan. Menurutnya hal itu ditujukan agar layanan kepada masyarakat tetap berlangsung baik.
Baca juga: Kominfo adakan Peletakan batu pertama PDN di Jabodetabek direncanakan November
"Kominfo mendorong penguatan kapasitas dan kualitas jaringan melalui penerjunan mobile BTS di lapangan, pengerahan personil untuk posko siaga dan drive test untuk optimasi jaringan
serta pengawasan dan tindak lanjut gangguan jaringan melalui command center dan network operation center," jelasnya.
Menkominfo memberi contoh upaya untuk
memastikan tidak adanya kendala jaringan konektivitas saat libur Natal dan tahun baru. Telkomsel, dari tahun ke tahun telah meningkatkan kapasitas internet gateway-nya secara nasional.
Pada periode yang sama di 2021 sebesar 6.880 Gbps, sementara tahun 2022 sebesar 7.262 Gbps dan 2023 sebesar 9.212 Gbps.
Baca juga: Menkominfo Johnny G. Plate apresiasi inisiatif ITU pada DEWG G20
"Sebagai perbandingan, pada hari biasa internet gateway Telkomsel sebesar 8.812 Gbps. Kapasitas ini mencakup seluruh jaringan Telkomsel termasuk jaringan fiber optic," kata Johnny.
Kementerian Kominfo juga melakukan monitoring spektrum frekuensi radio untuk memastikan penggunaan dapat berjalan dengan baik pada saat peak season arus komunikasi di saat menjelang Natal dan tahun baru.
"Secara rutin dilakukan oleh 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia pada hari raya/besar dengan prioritas target frekuensi maritim marabahaya, penerbangan, pita seluler, dan juga radar cuaca," tutur Johnny.
Baca juga: Pengesahan UU PDP tandai era baru tata kelola data pribadi di Indonesia
Menkominfo menegaskan bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler berupaya menjaga ketangguhan jaringan konektivitas.
"Diupayakan seoptimal mungkin untuk mendukung kelancaran libur Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang," ujarnya.