Solo (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meresmikan Pusat Media atau Media Center Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Hotel The Royal Surakarta Heritage, Surakarta, Minggu, yang dilengkapi dengan berbagai layanan keramahatamahan yang mendukung inklusivitas.
"Media center ini menjadi rangkaian upaya untuk menyebarkan informasi positif Peparnas 2024 kepada masyarakat," ujar Ketua Tim Media Center Kominfo Peparnas 2024 Andi Muslim, yang didampingi Ketua Pelaksana Panitia Besar (PB) Peparnas 2024 DB Susanto.
Andi melanjutkan, untuk mendukung kerja pewarta, ruang pusat media Peparnas 2024 yang berkapasitas 100 orang memiliki 10 unit komputer, mesin fotokopi, pemindai dan pencetak serta jaringan internet dengan kecepatan sekitar 500 megabit per detik.
Kemudian, Media Center itu juga dilengkapi ada sudut wawancara tatap muka dan cegat serta memiliki peralatan streaming. Untuk melayani kelompok disabilitas, ruangan itu menyediakan layanan bahasa isyarat yang menerjemahkan setiap konferensi pers.
"Kalau ada kendala terkait hal-hal itu bisa segera dilaporkan ke panitia yang siaga," kata Andi.
Baca juga: Pemkab Bekasi memotivasi atletnya berprestasi tinggi dalam Peparnas 2024
Bukan cuma untuk bekerja, ruang pusat media Peparnas 2024 juga dilengkapi dengan layanan keramahatamahan seperti tersedianya kudapan pagi, siang dan sore. Kemudian ada pula makan siang dan malam.
Kemudian, di sana juga terdapat dua meja biliar, dua kursi pijat listrik dan ada pula layanan pemijat tunanetra. Di luar itu, ada pula mushala dan ruang merokok.
Media center dibuka setiap hari selama Peparnas 2024 berlangsung yakni pada 6-13 Oktober, mulai pukul 08.00 WIB-21.00 WIB.
Akan tetapi, Andi menyebut bahwa jam operasional pusat media akan ditambah di waktu-waktu tertentu misalnya saat acara pembukaan dan penutupan Peparnas 2024.
"Dalam kondisi tertentu waktunya bisa diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB lebih," tutur dia.
Peparnas 2024, yang berlangsung di Solo pada 6-13 Oktober, diikuti lebih dari 4.600 atlet dan ofisial yang berasal dari 35 provinsi.
Pesta olahraga nasional untuk kelompok disabilitas itu mempertandingkan 20 cabang olahraga yaitu para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.