• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Selasa, 23 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • KPK duga ada lebih dari satu wanita terkait RK dan kasus korupsi proyek iklan bank

      KPK duga ada lebih dari satu wanita terkait RK dan kasus korupsi proyek iklan bank

      28 menit lalu

      Temuan punden berundak baru di Situs Cibalay perkuat kekayaan warisan budaya

      Temuan punden berundak baru di Situs Cibalay perkuat kekayaan warisan budaya

      50 menit lalu

      TII: Kasus nyatakan Ade Kuswara tunjukkan reformasi pemda diperlukan

      TII: Kasus nyatakan Ade Kuswara tunjukkan reformasi pemda diperlukan

      2 jam lalu

      Menteri Fadli Zon  kemukakan pentingnya pembenahan tata pamer museum

      Menteri Fadli Zon kemukakan pentingnya pembenahan tata pamer museum

      2 jam lalu

      Festival Teater Pelajar jadi ruang lestarikan kesenian pertunjukan yang kreatif

      Festival Teater Pelajar jadi ruang lestarikan kesenian pertunjukan yang kreatif

      2 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      1 jam lalu

      Unhan kirim satgas Kemanusiaan keSumatera

      Unhan kirim satgas Kemanusiaan keSumatera

      11 jam lalu

      BP Taskin dan IPB integrasikan DTSEN dan Data Desa Presisi

      BP Taskin dan IPB integrasikan DTSEN dan Data Desa Presisi

      21 jam lalu

      Danantara targetkan groundbreaking PSEL Galuga awal 2026

      Danantara targetkan groundbreaking PSEL Galuga awal 2026

      22 Desember 2025 14:10

      BNBR akuisisi Tol Cimanggis--Cibitung

      BNBR akuisisi Tol Cimanggis--Cibitung

      11 jam lalu

      Setda Depok canangkan wilayah bebas dari korupsi

      Setda Depok canangkan wilayah bebas dari korupsi

      22 Desember 2025 11:39

      Polisi tangkap penagih utang aniaya warga Depok

      Polisi tangkap penagih utang aniaya warga Depok

      21 Desember 2025 19:03

      Wali Kota Depok serahkan SK kepada 7.036 PPPK paruh waktu

      Wali Kota Depok serahkan SK kepada 7.036 PPPK paruh waktu

      21 Desember 2025 04:53

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Bupati Sukabumi lantik paguyuban desa

      Bupati Sukabumi lantik paguyuban desa

      20 Desember 2025 18:56

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      11 jam lalu

      Kemenag mediasi polemik rumah doa di Bekasi

      Kemenag mediasi polemik rumah doa di Bekasi

      22 Desember 2025 11:42

      Penangkapan Bupati Bekasi salah satu berita terpopuler pekan ini

      Penangkapan Bupati Bekasi salah satu berita terpopuler pekan ini

      21 Desember 2025 19:01

      Pemkot Bekasi pasang alat peringatan dini banjir

      Pemkot Bekasi pasang alat peringatan dini banjir

      21 Desember 2025 05:40

      Wakapolres Karawang sampaikan agar personel sigap

      Wakapolres Karawang sampaikan agar personel sigap

      11 jam lalu

      Astra Tol Cipali sebut arus kendaraan ke Cirebon melandai

      Astra Tol Cipali sebut arus kendaraan ke Cirebon melandai

      11 jam lalu

      Bupati Karawang tinjau perbaikan jalan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      Bupati Karawang tinjau perbaikan jalan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      21 jam lalu

      Peruri salurkan makan bergizi tekan stunting di Karawang

      Peruri salurkan makan bergizi tekan stunting di Karawang

      22 Desember 2025 11:44

  • Kesehatan
    • Abdul Chair Ramadhan resmi jabat Ketua Komisi Yudisial periode 2025-2028

      Abdul Chair Ramadhan resmi jabat Ketua Komisi Yudisial periode 2025-2028

      40 menit lalu

      Barantin perketat lalu lintas hewan pembawa rabies di pelabuhan hingga bandara saat libur Nataru

      Barantin perketat lalu lintas hewan pembawa rabies di pelabuhan hingga bandara saat libur Nataru

      1 jam lalu

      Tes urine nakhoda kapal Pulau Seribu digelar polisi

      Tes urine nakhoda kapal Pulau Seribu digelar polisi

      1 jam lalu

      BPJS sebut peserta JKN tetap dapat akses layanan kesehatan jelang Nataru

      BPJS sebut peserta JKN tetap dapat akses layanan kesehatan jelang Nataru

      1 jam lalu

      AstraZeneca Plan ajak pemuda cegah penyakit tidak menular

      AstraZeneca Plan ajak pemuda cegah penyakit tidak menular

      2 jam lalu

  • Iptek
    • Toyota optimis penjualan mobil nasional tembus 800 ribu

      Toyota optimis penjualan mobil nasional tembus 800 ribu

      2 jam lalu

      Tim Ekspedisi Patriot UI rekomendasikan model kelembagaan ekonomi kawasan

      Tim Ekspedisi Patriot UI rekomendasikan model kelembagaan ekonomi kawasan

      3 jam lalu

      Huawei MatePad 12X rilis Indonesia 9 Januari

      Huawei MatePad 12X rilis Indonesia 9 Januari

      4 jam lalu

      Kuota beasiswa Rusia untuk Indonesia meningkat

      Kuota beasiswa Rusia untuk Indonesia meningkat

      5 jam lalu

      UI dan 13 perguruan tinggi kerja sama kuatkan pendidikan tinggi dengan Bappenas

      UI dan 13 perguruan tinggi kerja sama kuatkan pendidikan tinggi dengan Bappenas

      5 jam lalu

  • Artikel
    • Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

      Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

      5 menit lalu

      Dukung tim pemulihan bencana lewat kritik konstruktif

      Dukung tim pemulihan bencana lewat kritik konstruktif

      3 jam lalu

      Mencari nahkoda birokrasi NTB

      Mencari nahkoda birokrasi NTB

      9 jam lalu

      Hari Ibu : Belajar dari Ibu Oki merefleksikan tujuan pembangunan berkelanjutan

      Hari Ibu : Belajar dari Ibu Oki merefleksikan tujuan pembangunan berkelanjutan

      10 jam lalu

      Ketika pertanian dan kelautan bertaut

      Ketika pertanian dan kelautan bertaut

      11 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Kota Mataram tidak izinkan sampah belum terpilah masuk TPS

      Kota Mataram tidak izinkan sampah belum terpilah masuk TPS

      22 menit lalu

      KLH kejar penyelesaian evaluasi lingkungan Sumatera Maret 2026

      KLH kejar penyelesaian evaluasi lingkungan Sumatera Maret 2026

      1 jam lalu

      November-Desember jadi periode rawan pembentukan siklon tropis

      November-Desember jadi periode rawan pembentukan siklon tropis

      1 jam lalu

      Kemenhut percepat pembersihan kayu limbah dan material lumpur di daerah terdampak banjir Sumatera

      Kemenhut percepat pembersihan kayu limbah dan material lumpur di daerah terdampak banjir Sumatera

      2 jam lalu

      Petani Penajam kembangkan agrowisata lewat bantuan daerah

      Petani Penajam kembangkan agrowisata lewat bantuan daerah

      2 jam lalu

  • Wisata
    • Yogyakarta jadi destinasi favorit liburan keluarga pada akhir tahun menurut Agoda

      Yogyakarta jadi destinasi favorit liburan keluarga pada akhir tahun menurut Agoda

      1 jam lalu

      Wisatawan Makassar tumbuh 12 persen jadi 6 juta

      Wisatawan Makassar tumbuh 12 persen jadi 6 juta

      3 jam lalu

      Otorita IKN kembangkan ekowisata berbasis komunitas sejahterakan warga lokal

      Otorita IKN kembangkan ekowisata berbasis komunitas sejahterakan warga lokal

      3 jam lalu

      Le Eminence Hotel Convention & Resort Ciloto - Puncak raih dua penghargaan bergengsi

      Le Eminence Hotel Convention & Resort Ciloto - Puncak raih dua penghargaan bergengsi

      5 jam lalu

      Wisata olahraga dikembangkan Kemenpar dan Kemenpora lewat kerja sama

      Wisata olahraga dikembangkan Kemenpar dan Kemenpora lewat kerja sama

      9 jam lalu

  • Internasional
    • Trump setujui rencana Angkatan Laut AS bangun 2 kapal perang terbesar

      Trump setujui rencana Angkatan Laut AS bangun 2 kapal perang terbesar

      3 jam lalu

      Pertempuran antara SDF dan tentara Suriah di Aleppo berhenti

      Pertempuran antara SDF dan tentara Suriah di Aleppo berhenti

      3 jam lalu

      Ledakan bom mobil di Moskow tewaskan jenderal senior Rusia

      Ledakan bom mobil di Moskow tewaskan jenderal senior Rusia

      3 jam lalu

      China tegas tolak usulan kemungkinan Jepang bisa miliki senjata nuklir

      China tegas tolak usulan kemungkinan Jepang bisa miliki senjata nuklir

      5 jam lalu

      Denmark akan panggil Dubes AS terkait penunjukan utusan khusus Greenland

      Denmark akan panggil Dubes AS terkait penunjukan utusan khusus Greenland

      7 jam lalu

  • Olahraga
    • Atlet Jabar raih 124 medali SEA Games

      Atlet Jabar raih 124 medali SEA Games

      2 jam lalu

      Timah United Depok raih runner-up Liga Sepakbola Junior Indonesia

      Timah United Depok raih runner-up Liga Sepakbola Junior Indonesia

      4 jam lalu

      Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana belum pikirkan pensiun

      Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana belum pikirkan pensiun

      7 jam lalu

      Espanyol dekati empat besar usai tundukkan Bilbao 2-1

      Espanyol dekati empat besar usai tundukkan Bilbao 2-1

      9 jam lalu

      Indonesia tetap berada di posisi 122 dalam peringkat FIFA terkini

      Indonesia tetap berada di posisi 122 dalam peringkat FIFA terkini

      10 jam lalu

  • Foto
    • KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

  • Video
    • Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 14:46

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

Mengukir secercah cahaya dalam gulita dari secuplik kisah Dimas Ubaidillah

Oleh Michael Siahaan Kamis, 10 Oktober 2024 14:28 WIB

Mengukir secercah cahaya dalam gulita dari secuplik kisah Dimas Ubaidillah

Atlet para-atletik Jawa Tengah Muhammad Dimas Ubaidillah merebut medali emas di nomor lompat jauh T11 putra di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024, Solo, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Michael Siahaan)

Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Atlet para-atletik Jawa Tengah Muhammad Dimas Ubaidillah mulai merasa ada yang salah dengan penglihatannya saat dia menginjak kelas 5 SD.

Kala itu, Dimas tidak dapat melihat dengan jelas. Kabur. Awalnya dia tidak terlalu menganggapnya serius. Namun, situasi justru semakin parah.

Begitu mengetahui kondisi anaknya, ayah dan ibu Dimas segera mencari penanganan medis. Berharap sakit mata Dimas sesuatu yang biasa.

Namun, ternyata tidak demikian. Ibunya, Anik Idayati, menyebut bahwa dokter mendiagnosis anaknya terkena glaukoma. Penyakit mata yang menyerang saraf. Risikonya, kebutaan total.

Terang saja perempuan yang berprofesi sebagai pedagang pakaian itu panik. Apa saja kata dokter dia turuti demi kesembuhan anaknya, termasuk operasi.

"Dokter mengoperasinya empat kali. Dimas waktu itu masih SD. Beberapa terapi diberikan. Kami pun membawanya ke pengobatan alternatif. Kami membawa Dimas berobat ke mana-mana," ujar Anik.

Sayangnya, tidak ada hasil. Kesehatan mata Dimas terus memburuk dan akhirnya buta keseluruhan sekitar dua tahun berselang.

Anik sangat sedih melihat kondisi buah hatinya itu. Pikiran-pikiran negatif pelan-pelan melintasi benaknya yang gusar. Doa-doa kepada Yang Kuasa pun rajin terlontar.

Sebagai seorang ibu, sulit untuk dirinya melihat Dimas tiba-tiba tenggelam dalam gelap. Belum lagi omongan, ejekan semakin merayap masuk ke ruang keluarga mereka.

"Saya pun bingung, anak saya ini nanti mau jadi apa? Kalau dia tidak melihat, bagaimana nasibnya nanti," kata Anik.


Berprestasi

Dimas sendiri masih melanjutkan pendidikannya di sekolah reguler hingga SMP. Namun, pihak SMP ternyata menyarankan Dimas pindah ke sekolah luar biasa (SLB) lantaran matanya tidak merespons akibat kebutaan.

Dengan berat hati, Anik dan suaminya, Muhammad Zuhri, pun membawa Dimas ke sebuah sekolah luar biasa (SLB) di Kendal.

SLB itu ternyata rajin melaksanakan perlombaan olahraga. Murid-murid ikut serta, termasuk Dimas. Ternyata, anak kelahiran 19 April 2003 itu mampu lebih cepat dari teman-temannya dalam kompetisi lari.

Sekolah pun memercayakannya ikut ke beberapa turnamen. Di sinilah bakatnya mulai terendus. Hanya sekitar 1,5 tahun di SLB tersebut, Dimas lalu beranjak ke Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia di Solo.

Di sekolah yang diresmikan pemerintah pada tahun 2018 itu, talenta Dimas terus diasah. Selain itu, dia juga meringankan beban orang tuanya lantaran biaya pendidikannya ditanggung beasiswa.

"Alhamdulillah saya tidak pernah membayar uang sekolah Dimas sejak dia SMP. Semua dibayar pemerintah. Malah dia dikasih uang jajan. Alhamdulillah," ucap Anik.

Dengan potensinya, performa Dimas melesat cepat di bawah gemblengan tim pelatih National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) wilayah Jawa Tengah. Seiring waktu, dia tumbuh menjadi remaja yang eksplosif di lintasan terutama di nomor lari jarak pendek.

Dimas lalu muncul sebagai pendatang baru yang menjanjikan di dunia lari disabilitas dengan merebut medali di kejuaraan paralimpik pelajar tingkat provinsi dan nasional sejak tahun 2018.

Pada tahun 2021, dia mendapatkan medali emas di Asian Youth Para Games di Bahrain, emas di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021, medali perak dan perunggu di ASEAN Para Games 2022 serta dua perak dan satu perunggu di ASEAN Para Games 2023.

Terkini, di Peparnas 2024, Solo, Dimas merebut dua medali emas yakni dari nomor lompat jauh T11 putra dan estafet 4x100 T11-T13 putra. T11 merupakan klasifikasi untuk atlet dengan kebutaan total.

Terkait lompat jauh, itu merupakan kali pertama Dimas turun di nomor tersebut pada ajang resmi sepanjang kariernya di dunia olahraga disabilitas.

Proses Dimas untuk mendapatkan semua pencapaian tersebut tidak mudah. Sebab, bukan cuma berlatih teknik, Dimas juga mesti membiasakan diri dengan beberapa hal misalnya bermitra dengan pendamping (guide) yang menemaninya di setiap ajang lomba para-atletik.

Dimas berkisah, salah satu hal yang membuatnya semangat dan penuh motivasi saat berlatih adalah ingatan akan perkataan orang-orang yang dahulu meremehkan bahkan mengejeknya.

"Banyak yang bully saya karena mata saya ini. Akhirnya saya gak punya teman. Akan tetapi, saya mau membuktikannya dengan prestasi. Kalau mengingat kata-kata tidak enak itu, saya justru semakin termotivasi dan semangat. saya harus membuktikan bahwa saya mampu berprestasi dan sukses," tutur Dimas.

Dengan semua prestasinya saat ini, dia memperoleh banyak bonus dari berbagai pihak. Pundi-pundinya bertambah. Namun, Dimas tetap rendah hati.

Hasil jerih payahnya sebagian besar diberikan ke orang tua yang tidak pernah letih memberikan sokongan. Salah satunya, dia membuat konter gawai di Kendal untuk sang ayah yang sudah pensiun dari pekerjaannya sebagai karyawan pabrik.

"Alhamdulillah, buat usaha bapak," tutur Dimas.

Kalau bercerita soal Dimas, bagaimana dia dahulu dan saat ini, sang ibu Anik Idayati selalu terharu.

Saat dia dan suaminya sangat mengkhawatirkan masa depan sang anak yang menderita kebutaan, ternyata Tuhan memberikan jawaban yang indah.

"Manusia tidak pernah tahu. Gusti Allah justru membuat Dimas menjadi anak yang mengangkat derajat orang tua. Membahagiakan kami. Kami sebagai orang tua hanya bisa mendoakannya. Tidak lebih dari itu. Semoga Dimas tetap semangat, selalu tekun belajar dan berolahraga. Terserah orang mau bilang apa," ujar Anik.

Sebenarnya, Anik mengungkapkan bahwa hingga sekarang putranya tersebut beberapa kali berobat di salah satu klinik mata di Semarang, khususnya saat merasa pusing dan tidak nyaman di matanya.

Melihat itu, jauh di lubuk hatinya, Anik mengaku masih punya asa mata sang anak pulih kembali. Namun, yang terpenting bagi dia dan keluarga, Dimas selalu dalam keadaan sehat dan dapat membangun karier yang mapan di kemudian hari.

Perjalanan Dimas masih sangat panjang dan tidak ada yang bisa mengetahui bagaimana nasibnya ke depan.

Akan tetapi, yang bisa dipastikan adalah, selama proses itu berlangsung dirinya mendapatkan pengawalan penuh dari doa-doa orang tuanya.

Dengan doa-doa itu, Muhammad Dimas Ubaidillah mengukir pelita dalam gulitanya. Pelita yang akan menuntun dia mencapai tujuan.

Uploader : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Para pendamping dalam gelap

Para pendamping dalam gelap

12 Oktober 2024 12:38

Pemkab Bekasi dampingi langsung atlet berjuang di Peparnas Solo

Pemkab Bekasi dampingi langsung atlet berjuang di Peparnas Solo

7 Oktober 2024 22:44

Kominfo resmikan Media Center Peparnas 2024 lengkap dengan keramahtamahan

Kominfo resmikan Media Center Peparnas 2024 lengkap dengan keramahtamahan

6 Oktober 2024 12:21

Pemkab Bekasi memotivasi atletnya berprestasi tinggi dalam Peparnas 2024

Pemkab Bekasi memotivasi atletnya berprestasi tinggi dalam Peparnas 2024

6 Oktober 2024 06:34

96 rekor nasional para-atletik pecah di Peparnas Papua

96 rekor nasional para-atletik pecah di Peparnas Papua

13 November 2021 19:51

Jateng masih memimpin raihan medali para-atletik Peparnas Papua

Jateng masih memimpin raihan medali para-atletik Peparnas Papua

11 November 2021 10:46

Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

5 menit lalu

Dukung tim pemulihan bencana lewat kritik konstruktif

Dukung tim pemulihan bencana lewat kritik konstruktif

3 jam lalu

Terpopuler

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

Top News

  • Universitas Jember Mobile Clinic-ANC hadir layani warga terdampak banjir di Aceh Tamiang

    Universitas Jember Mobile Clinic-ANC hadir layani warga terdampak banjir di Aceh Tamiang

    3 menit lalu

  • Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

    Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

    5 menit lalu

  • Mabes Polri tidak izinkan pesta kembang api saat rayakan tahun baru

    Mabes Polri tidak izinkan pesta kembang api saat rayakan tahun baru

    14 menit lalu

  • Kota Mataram tidak izinkan sampah belum terpilah masuk TPS

    Kota Mataram tidak izinkan sampah belum terpilah masuk TPS

    22 menit lalu

  • KPK duga ada lebih dari satu wanita terkait RK dan kasus korupsi proyek iklan bank

    KPK duga ada lebih dari satu wanita terkait RK dan kasus korupsi proyek iklan bank

    28 menit lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA