Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri dan KBRI Phnom Penh kembali memulangkan 14 WNI korban penipuan berbasis daring (online scam) dari Kamboja, melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Belasan WNI tersebut tiba dengan selamat dan dalam kondisi sehat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Senin pukul 18.05 WIB.
“Kemlu selanjutnya menyerahterimakan mereka ke Kementerian Sosial untuk rehabilitasi dan reintegrasi ke keluarga masing-masing,” demikian keterangan tertulis Kemlu.
Keempat belas WNI tersebut terdiri dari 12 laki-laki dan dua perempuan. Mereka berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Barat.
Pemulangan ini merupakan lanjutan pemulangan yang dilakukan sebelumnya pada 5 dan 6 Agustus 2022, dengan total 39 WNI telah berhasil dipulangkan.
“Para WNI lainnya akan dipulangkan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan penerbangan, proses BAP Kepolisian Kamboja, dan proses administrasi keimigrasian Kamboja,” demikian keterangan dari Kemlu.
Proses pemulangan tersebut merupakan tindak lanjut hasil pertemuan Menlu RI dengan Mendagri Kamboja dan Kepala Kepolisian Kamboja pekan lalu.
Baca juga: Polisi dan KBRI kembali selamatkan tujuh WNI di Sihanoukville Kamboja
Baca juga: BP2MI: Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja mendapat tindakan kekerasan
Baca juga: Migrant Care dorong pemerintah atasi TPPO melalui modus rekrutmen online
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemlu kembali pulangkan 14 WNI korban "online scam" dari Kamboja