Depok (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menegaskan hingga kini belum ada warga setempat yang positif kasus Covid-19 subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
"Walau belum ditemukan kami tetap mewaspadai dan meminta masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19," kata Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati di Kota Depok, Selasa.
Dinkes Depok mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan menghindari kerumunan serta tetap menggunakan masker.
Mary mengutip pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan terdapat delapan kasus subvarian baru di Indonesia. Dari jumlah itu, tiga kasus di antaranya merupakan imported case atau kasus impor yang berasal dari Mauritius, Amerika, dan Brazil.
Sementara itu Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril melaporkan sebanyak 12 kasus subvarian Omicron BA.5 berasal dari Provinsi Jawa Barat.
"Sampai hari ini, ada 20 subvarian Omicron yang terdiri atas dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5," kata Mohammad Syahril.
Ia mengatakan sebanyak 12 kasus BA.5 berasal dari hasil penelusuran kasus di Provinsi Jawa Barat. Sedangkan kasus BA.5 lainnya dilaporkan dari Provinsi DKI Jakarta dan Bali masing-masing sebanyak tiga kasus.
Sementara subvarian Omicron BA.4 dilaporkan dari DKI Jakarta dan Bali masing-masing dua kasus.
Pemkot Depok tegaskan belum ada warga positif Omicron BA.4 dan BA.5
Selasa, 14 Juni 2022 18:52 WIB