Michelin siapkan 30 jenis dan 1.200 ban pada MotoGP Mandalika Indonesia
Kamis, 10 Maret 2022 20:59 WIB
Pada musim ini, Michelin telah memutuskan untuk menyederhanakan pilihan ban yang digunakan para pembalap.
Jakarta (ANTARA) - Michelin selaku sponsor sekaligus pemasok tunggal ban untuk perhelatan seri MotoGP bakal menyiapkan 30 jenis dan 1.200 ban pada gelaran MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret.
Pada musim ini, Michelin telah memutuskan untuk menyederhanakan pilihan ban yang digunakan para pembalap. Jumlah saat ini berkurang lebih dari seperempat dibanding musim sebelumnya yakni 40 pilihan ban.
Keputusan merampingkan pilihan ban ini telah melalui diskusi dengan pembalap dan tim. Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso dalam keterangan tertulis, Kamis, mengatakan tim teknis Michelin Motorsport bekerja sama dengan para rider untuk memilih ban paling multifungsi dan mengeliminasi ban-ban yang dianggap terlalu spesifik.
"Selain lebih memudahkan tim peserta untuk memilih tipe ban yang tepat, perampingan ini juga akan membantu mengurangi dampak lingkungan karena bahan baku yang digunakan berkurang, jumlah yang diproduksi juga turun sehingga lebih sedikit ban yang akan disimpan dan didaur ulang setelah digunakan," kata Piero Taramasso.
Baca juga: Mario Suryo Aji fokus tatap balapan di Sirkuit Mandalika Lombok
Adapun terkait jumlah, setiap sirkuit yang akan menyelenggarakan lomba, Michelin menyediakan 1.200 ban. Keputusan ini mendapat dukungan dari Dorna Sports. Sehingga alokasi ban untuk setiap pembalap yang akan berlaga menjadi 28 dari sebelumnya 30 buah.
Pada setiap balapan, para rider akan menerima 28 ban yang terdiri dari 15 ban depan dan 13 roda belakang. Pembalap hanya diperbolehkan untuk menggunakan maksimal 10 ban depan dan 12 ban belakang.
Pembalap dibebaskan untuk menyusun komposisi alokasi ban depan dengan memilih maksimal lima ban dari tiap spesifikasi Soft, Medium, dan Hard. Untuk ban belakang, para rider dapat memilih maksimal enam ban Soft, empat ban Medium, dan tiga ban Hard.
Baca juga: Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika selesai pekan ini
Para rider yang lolos dari babak kualifikasi Q1 dan Q2 akan mendapatkan ban depan tambahan yang dapat mereka pilih dari tiga spesifikasi yang tersedia, serta satu tambahan ban belakang jenis Soft.
Sementara untuk ban hujan, para rider akan mendapatkan alokasi 15 ban hujan yang terdiri dari tujuh ban depan dan delapan ban belakang. Ban ini akan dapat mereka gunakan selama latihan bebas, babak kualifikasi, pemanasan, dan ajang balap utama, dengan maksimal penggunaan enam ban depan dan tujuh ban belakang.
Michelin ditunjuk menjadi partner ban resmi MotoGP hingga 2026. Tahun ini, Michelin melanjutkan pengembangan rear casing baru, yang sudah dimulai diuji di beberapa sirkuit pada tahun 2021.
Baca juga: 20 pebalap dunia siap berparade di Jakarta jelang MotoGP Mandalika
Michelin menargetkan meluncurkan rear casing baru ini pada gelaran seri MotoGP 2023. Michelin juga akan melaksanakan uji tertutup untuk ban depan baru yang akan digunakan pembalap pada tes pramusim resmi di 2023, sebelum diluncurkan pada kompetisi utama pada 2024.
Pada musim ini, Michelin telah memutuskan untuk menyederhanakan pilihan ban yang digunakan para pembalap. Jumlah saat ini berkurang lebih dari seperempat dibanding musim sebelumnya yakni 40 pilihan ban.
Keputusan merampingkan pilihan ban ini telah melalui diskusi dengan pembalap dan tim. Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso dalam keterangan tertulis, Kamis, mengatakan tim teknis Michelin Motorsport bekerja sama dengan para rider untuk memilih ban paling multifungsi dan mengeliminasi ban-ban yang dianggap terlalu spesifik.
"Selain lebih memudahkan tim peserta untuk memilih tipe ban yang tepat, perampingan ini juga akan membantu mengurangi dampak lingkungan karena bahan baku yang digunakan berkurang, jumlah yang diproduksi juga turun sehingga lebih sedikit ban yang akan disimpan dan didaur ulang setelah digunakan," kata Piero Taramasso.
Baca juga: Mario Suryo Aji fokus tatap balapan di Sirkuit Mandalika Lombok
Adapun terkait jumlah, setiap sirkuit yang akan menyelenggarakan lomba, Michelin menyediakan 1.200 ban. Keputusan ini mendapat dukungan dari Dorna Sports. Sehingga alokasi ban untuk setiap pembalap yang akan berlaga menjadi 28 dari sebelumnya 30 buah.
Pada setiap balapan, para rider akan menerima 28 ban yang terdiri dari 15 ban depan dan 13 roda belakang. Pembalap hanya diperbolehkan untuk menggunakan maksimal 10 ban depan dan 12 ban belakang.
Pembalap dibebaskan untuk menyusun komposisi alokasi ban depan dengan memilih maksimal lima ban dari tiap spesifikasi Soft, Medium, dan Hard. Untuk ban belakang, para rider dapat memilih maksimal enam ban Soft, empat ban Medium, dan tiga ban Hard.
Baca juga: Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika selesai pekan ini
Para rider yang lolos dari babak kualifikasi Q1 dan Q2 akan mendapatkan ban depan tambahan yang dapat mereka pilih dari tiga spesifikasi yang tersedia, serta satu tambahan ban belakang jenis Soft.
Sementara untuk ban hujan, para rider akan mendapatkan alokasi 15 ban hujan yang terdiri dari tujuh ban depan dan delapan ban belakang. Ban ini akan dapat mereka gunakan selama latihan bebas, babak kualifikasi, pemanasan, dan ajang balap utama, dengan maksimal penggunaan enam ban depan dan tujuh ban belakang.
Michelin ditunjuk menjadi partner ban resmi MotoGP hingga 2026. Tahun ini, Michelin melanjutkan pengembangan rear casing baru, yang sudah dimulai diuji di beberapa sirkuit pada tahun 2021.
Baca juga: 20 pebalap dunia siap berparade di Jakarta jelang MotoGP Mandalika
Michelin menargetkan meluncurkan rear casing baru ini pada gelaran seri MotoGP 2023. Michelin juga akan melaksanakan uji tertutup untuk ban depan baru yang akan digunakan pembalap pada tes pramusim resmi di 2023, sebelum diluncurkan pada kompetisi utama pada 2024.