Lombok Tengah, Nusa Tenggara B (ANTARA) - Manajer tim MotoGP Pertamina Enduro VR46 Racing Team Pablo Nieto menyebut Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai arena balap yang luar biasa.
"Mandalika itu luar biasa. Indonesia memang sangat indah," ujar Pablo di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu.
Dia melanjutkan, timnya selalu senang balapan di Mandalika karena sirkuit tersebut menyajikan pemandangan alam yang cantik.
Ketika berlomba, pembalap melewati jalanan sirkuit yang dikelilingi laut dan bukit yang memanjakan mata.
Baca juga: Fadillah Arbiurutan kedelapan kualifikasi pertama Moto3 di Sirkuit Pertamina Mandalika
Pablo berharap Mandalika dapat terus menjadi salah satu sirkuit tempat pelaksanaan MotoGP setelah pertama kali menyelenggarakannya pada 2022.
Dia pun bahagia ketika mengetahui Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika masih masuk kalender tur MotoGP musim 2025.
Menurut Pablo, secara teknis, para pembalap timnya yaitu Marco Bezzechi dan Fabio Di Giannantonio tidak menemui kendala selama beraktivitas di Mandalika.
Satu-satunya masalah, dia melanjutkan, adalah cuaca panas di sirkuit tersebut. Bahkan, Pablo menyatakan, pada Sabtu (28/9), suhu aspal Sirkuit Mandalika mencapai 62 derajat Celcius.
Baca juga: Bagnaia ingin lupakan kegagalan di Emilia-Romagna dan fokus ke Grand Prix Indonesia
"Itu saja kendalanya. Namun itu normal karena begitulah cuaca sehari-hari di sini," kata Pablo.
Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tetap dilanjutkan hingga 2027.
Sandiaga menyebut, dalam satu ajang MotoGP di Mandalika mampu menciptakan lapangan kerja untuk 2.000-3.000 orang.
"Tahun pertama dampaknya mencapai nilai Rp8 triliun dan tahun lalu total peningkatan ekonominya mencapai hampir satu persen. Artinya ajang ini layak untuk diteruskan dari segi skala ekonomi," kata Sandiaga.
Baca juga: Marquez nantikan persaingan ketat MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika
Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, NTB pertama kali dibuka pada 2021 dan debut melaksanakan MotoGP setahun setelahnya.
Sirkuit yang menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tersebut memiliki panjang sekitar 4,31 kilometer dengan 17 tikungan.
Sepanjang penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, ada dua pembalap yang keluar sebagai juara yakni Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) pada 2022 dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada 2023.
Rekor satu putaran tercepat MotoGP di sirkuit tersebut dipegang oleh pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin yaitu satu menit 29,088 detik yang dibukukan pada kualifikasi Grand Prix of Indonesia, Sabtu (28/9).
Martin memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini sehari sebelumnya dalam sesi latihan resmi dengan catatan waktu satu menit 29,630 detik.
Selain ajang MotoGP, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika juga pernah menggelar beberapa kompetisi balapan seperti Superbike World Championship, Asia Road Racing Championship, dan Asia Talent Cup.