"Menurut keterangan saksi, memang dia sedang membersihkan sampah sebelum terbawa hanyut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi, Minggu.
Dia menuturkan, saat kejadian arus sungai sedang tidak dalam kondisi kuat, namun insiden yang dialami Gunawan memang karena sempat terpeleset hingga jatuh ke dalam Sungai Ciliwung.
Baca juga: Suparno Jumar, kisah pengabdian sang penjaga sungai Ciliwung
Tepatnya, lokasi kejadian berada di sebelah jembatan penghubung antara wilayah Kampung Bantar Peuteuy Kelurahan Tajur dan wilayah Kampung Parung Banteng Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sekitar pukul 7.30 WIB.
Dikatakannya, tubuh Gunawan ditemukan tidak jauh dari lokasi jembatan yang dibersihkannya, hanya sekitar beberapa meter.
Gunawan sempat berteriak meminta tolong kepada saksi bernama Ujang namun tak lama tubuhnya langsung menghilang.
Baca juga: Bima Arya bersama satgas bersih-bersih sampah di Sungai Ciliwung Kota Bogor
Sebagai saksi yang melihat kejadian, Ujang bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan pengurus wilayah setempat.
Mendapat kabar dari pengurus setempat pada pukul 9.10 WIB, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian langsung di badan sungai pukul 9.35 WIB.
Tim BPBD dan tim SAR membagi tugas menjadi dua regu yang menyusur lokasi hilangnya Gunawan menggunakan perahu karet.
Baca juga: Derita Ciliwung, perlu ditangani bersama
Namun ternyata, tubuh Gunawan ditemukan petugas tidak jauh dari titik lokasi jatuh dalam keadaan di dasar sungai.
"Tim penyelam baru menemukan setelah sekitar enam jam menghilang, karena ternyata posisinya tenggelam di dasar sungai," kata Theo.