Menurut Atang saat meninjau proyek pembangunan masjid tersebut, Senin, DPRD Kota Bogor akan terus berkomitmen, untuk mengawal penyelesaian pembangunan Masjid Agung yang belum selesai sejak 2016, baik melalui kebijakan anggaran maupun pengawasan.
Dengan riwayat pembangunan yang belum menyerap anggaran Rp15 miliar pada tahun 2020 maksimal, DPRD bersama Pemkot Bogor pada Tahun 2021 menganggarkan lebih besar yakni Rp32 miliar yang pengerjaannya pun tengah berlangsung untuk pembangunan tiang, atap dan kubah masjid.
Baca juga: Pembangunan Masjid Agung Bogor masih berlanjut sampai tahun 2023
Tahun depan pada RAPBD 2022, kata Atang, saat ini sedang dalam tahap evaluasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan anggaran Rp 27,6 M untuk tahapan pembangunan selanjutnya menyelesaikan interior masjid.
Ketua DPRD itu berharap tahap pembangunan dengan amggaran 2022 segera bisa disetujui Ridwan Kamil dan dieksekusi secepatnya oleh Pemerintah Kota Bogor.
"Miris jika Masjid Agung terbengkalai, diapit oleh alun-alun yang indah dan Pasar Blok F yang megah," kata Atang.
Baca juga: Pemkot Bogor fokus awasi pembangunan Masjid Agung
Di samping itu, pembangunan Alun-alun Kota Bogor yang telah selesai dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atang menyampaikan apresiasinya.
''Alhamdulillah Kota Bogor telah memiliki alun-alun sebagai ruang terbuka hijau dan tempat berkumpulnya warga. Apresiasi kepada Pemkot yang sudah menyelesaikan pembangunan alun-alun tepat waktu. Terimakasih untuk Pemprov Jawa Barat yang telah menganggarkan pembangunan alun-alun”, ungkap Atang.
Baca juga: DPRD Jabar minta koreksi capaian pembangunan Masjid Agung Kota Bogor
Selanjutnya, dirinya berharap bahwa keberadaan sarana publik tersebut bisa dijaga bersama oleh seluruh warga dan bermanfaat untuk kemaslahatan Kota Bogor.
“Apalagi jika nanti Masjid Agung sudah bisa digunakan. Maka semakin lengkaplah area publik ini," katanya.