Bogor, (Antara Megapolitan) - Sebanyak 8.721 tenaga pengajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Bogor, Jawa Barat mengikuti ujian kompetensi guru (UKG) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan, Senin.
"Ujian kompetensi guru ini berlangsung 9 - 18 November. Berlokasi di 17 gedung sekolah negeri dan swasta yang ada di Kota Bogor," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fakhrudin.
Fakhrudin mengatakan, para peserta yang mengikuti ujian kompetensi guru merupakan tenaga pengajar atau guru yang sudah terdaftar dan memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
"Baik guru PNS maupun non-PNS, yang sudah sertifikasi maupun yang belum, semuanya mengikuti UKG," katanya.
Dia mengatakan, ujian dilaksanakan terbagi dalam tiga rombongan yang satu rombongan terdiri atas 20 orang peserta ujian kompetensi guru yang dilaksanakan di 17 ruang sekolah. Mereka yang mengikuti UKG saat ini merupakan guru yang masuk dalam pendataan tahun 2012.
"Guru yang belum bisa mengikuti UKG tahun ini, harus mengikuti ujian kompetensi guru tahun depan," katanya.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Bogor Ayub Cahyono mengatakan ujian kompetensi guru dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka memetakan kelebihan, kelemahan dan kekurangan tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Menurut dia, pemetaan tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam melaksanakan diklat-diklat bagi para guru secara lebih terarah. Langkah ini juga sebagai persiapan untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
"Diharapkan para guru dapat bersaing dengan tenaga pendidik yang mungkin datang dari luar Indonesia," katanya.
8.721 Guru Kota Bogor Ikut Ujian Kompetensi
Selasa, 10 November 2015 9:37 WIB
Baik guru PNS maupun non-PNS, yang sudah sertifikasi maupun yang belum, semuanya mengikuti UKG.