Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Maruf Amin meminta Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa untuk memantau secara intensif perkembangan dan kesejahteraan Papua.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan pesan itu disampaikan Wapres Maruf Amin secara langsung kepada Andika dalam pertemuan mereka di kediaman resmi Wapres di Jakarta, Rabu siang.
"Karena memang Wapres sangat intensif memantau perkembangan Papua, bagaimana supaya di tahun 2022 nanti proses pembangunan kesejahteraan Papua bisa lebih intensif, bisa lebih nampak kepada masyarakat Papua manfaat kesejahteraannya," kata Masduki.
Baca juga: Wapres Maruf Amin serahkan Paramakarya 2021 kepada 12 gubernur
Baca juga: Wapres bangga dan terharu atas dedikasi masyarakat Papua
Wapres juga meminta mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tersebut untuk terus memantau perkembangan kondisi nasional, terutama di Papua dan Papua Barat, terkait percepatan pembangunan di Tanah Papua.
"Wapres meminta (Andika) memantau terus perkembangan-perkembangan nasional seperti apa, khususnya di Papua, karena Wapres punya tanggung jawab bagaimana menyejahterakan Papua," jelasnya.
Sebelumnya, Selasa (23/11), Andika Perkasa dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdiskusik terkait penanganan keamanan di Papua.
Dalam diskusi di Markas Besar Polri tersebut, Andika mengatakan akan segera berkunjung ke Papua untuk mengumumkan terkait strategi penanganan Papua.
Baca juga: Maruf Amin sebut dua modal penting untuk segera keluar dari pandemi
"Nanti, mudah-mudahan pekan depan saya akan ke Papua, akan saya umumkan di sana," kata Andika di Mabes Polri Jakarta, Selasa (23/11).
Pertemuan Andika dan Listyo Sigit tersebut juga membahas terkait pengamanan di Tanah Papua, sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara TNI dan Polri.
Wapres minta Panglima TNI pantau secara intensif perkembangan di Papua
Rabu, 24 November 2021 15:56 WIB
Wapres meminta (Andika) memantau terus perkembangan-perkembangan nasional seperti apa, khususnya di Papua, karena Wapres punya tanggung jawab bagaimana menyejahterakan Papua.