Jakarta (ANTARA) - Kontingen China memimpin klasemen perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020 hingga kompetisi hari Jumat, sementara Indonesia menempati urutan ke-35.
Sepanjang Jumat, jajaran atlet China memanen setidaknya 11 medali emas, termasuk lewat keberhasilan mereka memenangi tiga dari empat emas yang diperebutkan dari cabang olahraga para-powerlifting.
Bahkan di cabor para-renang gaya kupu-kupu 50m S5 putra, China berhasil menyapu bersih podium melalui trio Zheng Tao, Wang Lichao dan Yuan Weiyi.
Baca juga: Jadwal Indonesia 26 Agustus: Kans besar medali pertama di Paralimpiade Tokyo
China hingga Jumat telah mengumpulkan 20 medali emas, 11 perak dan 14 perunggu, unggul jauh atas Britania Raya yang naik ke posisi kedua dengan raihan sembilan emas, 10 perak dan sembilan perunggu.
Sementara itu, kontingen Indonesia memenangi medali kedua mereka di Paralimpiade Tokyo. Adalah Saptoyoga Purnomo yang menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia lewat para-atletik nomor lari 100m T37 putra.
Baca juga: Leani Ratri Oktila jadi bintang baru di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Jadwal lengkap atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Indonesia kini berada di posisi ke-35 dengan koleksi satu medali perak dan satu perunggu.
Berikut 10 besar klasemen perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020 hingga Jumat 27 Agustus, seturut laman resmi kompetisi.
Hasil klasemen medali Paralimpiade China memimpin, Indonesia urutan ke-35
Jumat, 27 Agustus 2021 21:35 WIB
Sepanjang Jumat, jajaran atlet China memanen setidaknya 11 medali emas, termasuk lewat keberhasilan mereka memenangi tiga dari empat emas yang diperebutkan dari cabang olahraga para-powerlifting.