Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengamankan satu tiket di partai final cabang parabadminton Paralimpiade Tokyo 2020 melalui Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah setelah di semifinal ganda putri SL3-SU5 mengalahkan pasangan asal Prancis, Lenaig Morin/Faustine Noel.
Ganda putri peringkat satu dunia ini unggul 21-9, 21-15 dalam laga 24 menit di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Sabtu, demikian catatan Paralimpiade Tokyo menyebutkan di laman resminya.
Leani/Ratri memegang kendali penuh atas Morin/Noel di gim pertama. Leani yang bermain di zona depan, dan Khalimatus di zona belakang lapangan, membentuk perpaduan serangan dan pertahanan yang sulit dihindari lawannya.
Baca juga: Hasil klasemen medali Paralimpiade China memimpin, Indonesia urutan ke-35
Gim kedua, ganda putri peringkat lima berusaha menaikkan level permainan. Kejar-mengejar poin pun terjadi hingga menciptakan perbedaan skor tipis dari kedua pasangan.
Lepas interval kedua gim kedua, Leani/Khalimatus bisa kembali memupuk keunggulan dan memastikan langkah mereka ke perebutan podium tertinggi dalam debut Paralimpiade Tokyo.
Baca juga: Jadwal Indonesia 26 Agustus: Kans besar medali pertama di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Leani Ratri Oktila jadi bintang baru di Paralimpiade Tokyo
Di babak final, Leani/Khalimatus sudah dinanti pasangan peringkat dua asal China, Cheng He Fang/Ma Hui Hui, yang mengalahkan wakil tuan rumah Noriko Ito/Ayako Suzuki dalam dua gim langsung.
Pertandingan babak final ganda putri SL3-SU5 antara Leani/Khalimatus vs Cheng/Ma akan berlangsung pada pukul 17.15 WIB.
Leani/Khalimatus maju ke final ganda putri SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo
Sabtu, 4 September 2021 8:36 WIB
Ganda putri peringkat satu dunia ini unggul 21-9, 21-15 dalam laga 24 menit di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Sabtu, demikian catatan Paralimpiade Tokyo menyebutkan di laman resminya.