CHICAGO (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa (24/8) di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang varian Delta COVID-19.
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 2,2 dolar AS, atau 0,12 persen menjadi ditutup pada 1.808,5 dolar AS per ounce.
Varian Delta lebih menular dibanding varian COVID-19 lain, dan telah berkontribusi pada sebagian besar peningkatan kasus COVID-19 baru-baru ini.
Baca juga: Harga emas naik karena dolar AS yang lebih lemah
Emas terus diperdagangkan dalam kisaran sempit karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Selasa bahwa penjualan rumah baru AS naik 1 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebanyak 708.000 unit pada Juli, sedikit di atas perkiraan dan lebih tinggi dari revisi 701.000 unit pada Juni.
Baca juga: Harga emas naik pengaruh ketidakpastian situasi di Afghanistan
Baca juga: Harga emas jatuh karena dolar AS yang menguat
Perak untuk pengiriman September naik 23,8 sen, atau 1,01 persen menjadi ditutup pada 23,894 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 4 dolar, atau 0,39 persen menjadi ditutup pada 1.010,1 dolar per ounce.
Emas naik di tengah kekhawatiran varian Delta COVID-19
Rabu, 25 Agustus 2021 5:51 WIB
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 2,2 dolar AS, atau 0,12 persen menjadi ditutup pada 1.808,5 dolar AS per ounce.