Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 3.253 bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam setahun terakhir. Kesiapsiagaan disebut sebagai kunci pengurangan risiko bencana. Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga kemanusiaan terus mendorong peningkatan kesiapsiagaan masyarakat. Upaya tersebut digalakkan PMI bersama sejumlah mitra, salah satunya Korean International Cooperation Agency atau KOICA Indonesia.,
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan, program kesiapsiagaan masyarakat yang dibangun PMI tersebar di berbagai daerah. PMI, lanjutnya, membentuk Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kerja PMI harus dirasakan hingga ke pelosok. Ini salah satu komitmen kemanusiaan kami. Seperti pembentukan Sibat di daerah-daerah, tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana," terang JK usai penandatanganan kerja sama dengan KOICA Indonesia secara virtual, Senin (2/8/2021).
Baca juga: PMI menyiapkan infrastruktur untuk percepatan vaksinasi COVID-19
KOICA sebagai Mitra, menyokong sejumlah prgram pencegahan dengan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat yang dilakukan PMI. Bantuan sebesar USD 500.000 diberikan KOICA dalam program tersebut. Direktur KOICA Indonesia Jeong Hoe Jin menjelaskan, melalui program ini, pihaknya berharap kesadaran masyarakat meningkat dalam menanggulangi krisis bencana.
"Melalui penguatan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana serta krisis kesehatan dalam rangka berkontribusi dalam penurunan angka kesakitan, kematian, dan dampak sosial," jelas Jeong Hoe Jin.
Baca juga: PMI Cilegon lakukan pendampingan vaksinasi penyandang disabilitas
Kerjasama KOICA Tahap II dengan PMI ini merupakan lanjutan dari kerjasama awal yang telah disepakati pada April 2021. Dengan dukungan kedua KOICA in tentunya akan meningkatkan kapasitas PMI dalam menangani kesiapsiagaan krisis kesehatan. Selain itu, dukungan ini akan difokuskan untuk penguatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana serta pelatihan kepada anak sekolah dalam kesiapsiagaan bencana di Indonesia.
Pengemebangan Kapasitas Sibat merupakan satu dari lima program kerja sama PMI dan KOICA. Kepala Divisi Pendidikan dan Pelatihan PMI Pusat Dwi Hariyadi menyebutkan, kelima program tersebut yakni KOICA for Kids, KOICA Capacity Building, KOICA for Keluarga Kuat, KOICA Safety Home, dan KOICA Goes to Campuss.
"Sasarannya merata, dari kelompok usia hingga komunitas. Untuk menyasar itu, kami melibatkan 30 fasilitator dan pelatih tersertifikat," terangnya.
Baca juga: Jusuf Kalla: Jakarta butuh 500 donor plasma konvalesen per hari
Kelima program tersebut dilaksanakan di Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali. Program jilid dua ini akan dijalankan dalam setahun.
PMI dan KOICA galang kesiapsiagaan bencana
Selasa, 3 Agustus 2021 12:20 WIB
Kerja PMI harus dirasakan hingga ke pelosok. Ini salah satu komitmen kemanusiaan kami.