Depok (ANTARA) - Ketua Jaringan Wirausaha (Jawara) Kota Depok Jawa Barat Ubaidillah menyatakan akibat pandemi COVID-19 banyak tumbuh subur usaha berskala mikro seperti usaha rumahan.
"Di tengah pandemi ini banyak orang yang akhirnya membuka usaha kecil, akibat banyak yang terkena PHK ataupun karyawan yang gajinya turun sehingga untuk menopang ekonomi keluarga mereka membuka usaha rumahan," kata Ubaidillah di Depok, Senin.
Baca juga: Jawara Depok diharapkan bisa tingkatkan ekonomi warga
Ia mengatakan Jawara melihat kondisi tersebut banyak melakukan kegiatan untuk membantu pengusaha kecil ini untuk jeli melihat peluang usaha yang ada.
"Dalam empat bulan kami melakukan kegiatan 100-130 event untuk mendukung pelaku usaha kecil agar dapat tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Ada kegiatan yang namanya usaha diberi modal oleh Jawara, usaha di-branding Jawara, riset produk kemasan, di-endorse Jawara bersama artis Ari Untung dan lainnya.
Baca juga: Jawara Depok dorong pelaku UMKM untuk makin berkembang
Selain itu juga kami banyak melakukan webinar-webinar dengan berbagai tema yang mendukung berkembangnya usaha-usaha kecil dengan mengundang tokoh-tokoh nasional seperti pakar branding Subiakto, owner Malang Strudel dan lainnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap Jawara yang bisa membantu meningkatkan perekonomian warga dengan mengembangkan produk-produk UMKM.
"Komunitas yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus kita dukung semoga bisa bersinergi dalam mengatasi masalah perekonomian warga Depok," katanya.
Baca juga: Jawara gelar parade jurus sukses UKM Kota Depok
Imam mengatakan agar Jawara dapat memberikan pendampingan kepada UMKM yang masih sangat kecil agar dapat terus bertumbuh.
"Semoga saja Jawara bisa mengambil peran untuk mendampingi mereka supaya insting bisnis mereka bisa terus terasah," katanya.
Jawara: Pandemi COVID-19 suburkan usaha berskala mikro
Senin, 21 Juni 2021 10:20 WIB
Di tengah pandemi ini banyak orang yang akhirnya membuka usaha kecil, akibat banyak yang terkena PHK ataupun karyawan yang gajinya turun sehingga untuk menopang ekonomi keluarga mereka membuka usaha rumahan.