Jawara Kota Depok dorong lahirnya wirausaha baru

Depok (ANTARA) - Ketua Umum Jaringan Wirausaha (Jawara) Kota Depok Ubaidillah mendorong lahirnya wirausaha baru di Kota Depok Jawa Barat dan terus berkembang menjadi maju.

"Ada 3 hal yang saat ini dilakukan yaitu, mendorong lahirnya wirausaha baru, meningkatkan kesejahteraan UMKM serta mendorong terbukanya lapangan kerja baru dari para UMKM naik kelas," kata Ubaidilah di Depok, Selasa.

Ubaidilah sendiri dikenal sebagai mentor dan pemberdaya UMKM di Kota Depok, pernah menjadi pengurus HIPMI Depok, Komunitas TDA Depok dan Nasional hingga menjadi Direktur Media dan Komunikasi OK OCE Indonesia.

Baca juga: Ketua Jawara Depok dan Kopel Limo beri edukasi pemilihan sampah lingkungan
Baca juga: Jawara dan Formalisa Depok kerja sama pengelolaan sampah

Selain itu dia juga mendirikan Jaringan Wirausaha Depok dan Gerakan Muda Usaha dengan anggota tak kurang dari 5000 di kota Depok. Saat ini Ubaidillah mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Depok pada 2024.

Ubaidilah berharap dengan menjadi anggota DPRD Depok, mampu memperluas visi yang selama ini sudah dilakukannya.

Lebih lanjut Ubaidillah mengatakan selama pandemi memang UMKM Depok sempat terpuruk tapi saat ini mulai bangkit kembali. Kondisi sekarang ini sudah membaik dan harapan menambah semangat dan keberkahan anggota Jawara Depok untuk terus berkembang.

Baca juga: Jawara Depok terus berikan pembinaan UMKM

Pembinaan yang dilakukan Jawara Depok sebut Ubaidilah Saleh dengan memberikan edukasi lewat webinar tentang dunia digital. Hal itu dilakukan agar para pelaku usaha tetap bertahan dalam kondisi pandemi.

"Apa pun kondisinya kami terus bertahan. Dan optimis.Dan harus menyesuaikan diri. Di Jawara terus memberikan edukasi sebelum Ramadhan seminggu sekali melakukan webinar di dunia digital," kata dia.

Menurut Ubaidilah transformasi digital bisa membantu usaha para UMKM dalam kondisi pandemi. Memang penguasaan digital menjadi kekurangan mereka. Untuk itu kami melakukan edukasi dan mencoba kerja sama dengan beberapa marketplace sehingga edukasi dapat dimiliki para pelaku UMKM.