Pemerintah Purwakarta Biayai Pengobatan Bayi "Perut Besar"

Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjamin seluruh biaya pengobatan bayi berusia satu bulan diduga menderita "perut besar" (Meconium Plug Syndrome) yang dirawat di Rumah Sakit Boromeus Bandung.

Bayi berusia satu bulan yang belum diberi nama, anak dari seorang tukang bubur, warga Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, terpaksa dibawa ke Rumah sakit Boromeus Bandung karena perutnya membesar dan diduga menderita Meconium Plug Syndrome, kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Sabtu.

Pihak keluarga bayi malang itu mengalami kesulitan pembiayaan operasi. Sehingga Pemkab Purwakarta berinisiatif turun tangan dan menjamin seluruh biaya yang dibutuhkan.

Bupati Dedi Mulyadi mengaku mengetahui warganya yang terkendala masalah keuangan saat berobat ke rumah sakit dari seorang warga yang melapor ke akun twitternya, @DediMulyadi71.

"Saya sudah menurunkan tim ke rumah sakit di Bandung, semua biaya baik untuk operasi maupun untuk keluarganya, akan kita jamin," katanya.

Terkait munculnya warga Purwakarta yang terkendala masalah keuangan diketahui melalui twitter, itu disayangkan bupati. Sebab seharusnya informasi itu muncul dari aparat desa/kelurahan setempat.

Menurut dia, pihak pemerintah desa/kelurahan termasuk Ketua RT/RW setempat seharusnya cepat tanggap dalam mengambil tindakan, jika ada warganya yang kesulitan.

Atas hal tersebut, bupati mengaku akan memberi sanksi Ketua RT/RW beserta pejabat di tingkat desa/kelurahan setempat, dengan menunda pembayaran membayar gaji.

Ia menyatakan, secara keseluruhan Pemkab Purwakarta sudah menyiapkan anggaran bagi masyarakatnya yang kesulitan dalam hal pembiayaan kesehatan. Anggaran itu digelontorkan melalui program Purwakarta Istimewa.

"Jadi jika ada warga miskin yang memerlukan anggaran untuk biaya perawatan, Sebenarnya gampang, tinggal lapor ke perangkat desa/kelurahan, atau ke twitter saya, akan langsung ditindaklanjuti," ujar Bupati.