Pontianak (ANTARA) - Badko HMI Kalimantan Barat (Kalbar) memastikan mantan ketua PB HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Mulyadi, putra Kalimantan Barat, bersama istri dan mertua, merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air rute yang dinyatakan hilang saat penerbangan dari Jakarta ke Pontianak, Sabtu.
"Kita memastikan dan melakukan pencarian informasi valid. Dari data nama yang beredar penumpang yang ada, benar ada Kanda Mulyadi mantan Ketum PB HMI," ujar Ketua Badko HMI Kalbar, Fikri Hakil Nur di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pihak PB HMI juga sudah mengecek ke Badko HMI Kalbar. Begitu juga sebaliknya pihaknya sudah berkoordinasi ke Jakarta.
"Kita berharap dan berdoa untuk yang terbaik," kata dia.
Baca juga: Polres Tanjung Priok buka posko kemanusiaan Sriwijaya Air di JICT II
Sebelumnya, telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182.
"Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Basarnas lakukan pencarian di titik duga hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air
Saat ini di Bandara Internasional Supadio Pontianak, pihak keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 h berdatangan untuk mencari informasi.
Pihak Bandara, Polisi, TNI dan Basarnas di Bandara Supadio Pontianak telah menyiapkan ruangan untuk keluarga di Aula Gedung Serba Guna samping Polsek Bandara.
Baca juga: Petugas dan warga temukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat di Pulau Laki
Situasi Bandara Internasional Supadio Pontianak saat ini masih berjalan normal dan pihak keluarga di arahkan ke Posko serba guna sehingga aktivitas bandara berjalan sebagaimana mestinya.
Mantan Ketum PB HMI penumpang pesawat Sriwijaya yang hilang kontak
Sabtu, 9 Januari 2021 19:45 WIB
Kita memastikan dan melakukan pencarian informasi valid. Dari data nama yang beredar penumpang yang ada, benar ada Kanda Mulyadi mantan Ketum PB HMI