Jakarta (ANTARA) - Selebritas Kesha Ratuliu menghadirkan produk perawatan kulit dengan label Saffreskin Multipurpose Facemist yang diklaim bisa melindungi wajah dari layar biru gawai.
"Aku mengembangkan brand kecantikan ini bertujuan untuk menciptakan produk yang bermanfaat bagi banyak orang serta kualitas dan keamanan produk terjamin," kata dia dalam keterangan persnya, ditulis Jumat.
Baca juga: Ini dia, Gambaran kecantikan realistis ala perempuan Rusia di media sosial
Penelitian, seperti dikutip dari WebMD, menunjukkan cahaya biru dari perangkat elektronik dapat menyebabkan perubahan pada sel kulit Anda, termasuk penyusutan dan kematian sel. Cahaya biru bisa mempercepat penuaan dan bahkan paparan selama 60 menit dapat memicu proses ini.
Baca juga: Puteri Indonesia bicara soal upaya penyelamatan bumi di PBB
Terlalu lama terpapar cahaya biru juga bisa menyebabkan pigmentasi. Satu studi mengaitkan paparan cahaya biru dengan lebih banyak pembengkakan, kemerahan, dan perubahan pigmen pada orang dengan kulit lebih gelap.
Produk yang bisa digunakan sebagai penyegar, pelembap, toner, primer dan setting spray ini mengandung saffron yang dipadukan hyaluronic acid dan glycerin untuk memperkuat skin barrier dan melembapkan kulit.
Baca juga: Sekolah Bisnis IPB gali potensi bisnis kecantikan bersama CEO Rengganis
Produk perawatan kulit milik Kesha sudah diluncurkan sejak awal November lalu dan telah terjual ribuan kemasan.
Kesha membuka peluang bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di masa pandemi COVID-19 dengan menjadi reseller-nya. Saat ini reseller Saffreskin sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa IPB ciptakan masker rumput laut dan ampas teh, solusi atasi jerawat
Kesha Ratuliu hadirkan produk "skincare" untuk mencegah efek buruk gawai
Jumat, 25 Desember 2020 11:46 WIB
Produk perawatan kulit milik Kesha sudah diluncurkan sejak awal November lalu dan telah terjual ribuan kemasan.