Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore menguat, usai suku bunga acuan Bank Indonesia yang tetap di level 4 persen.
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.833 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.843 per dolar AS.
"Hari ini sebenarnya dolar menguat terhadap nilai tukar lainya karena dini hari tadi The Fed optimis dengan pemulihan ekonomi Amerika, sehingga rupiah sempat bergerak melemah sejak pagi," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.
Menurut Ariston, Bank Indonesia masih nyaman dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini alias berpandangan positif, sehingga tidak melakukan pelonggaran lagi untuk sementara waktu.
Baca juga: Harga emas berjangka menguat menjelang keputusan kebijakan Fed AS
"Mungkin ini membantu menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS," ujar Ariston.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.795 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.795 per dolar AS hingga Rp14.860 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.878 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.844 per dolar AS.
Nilai tukar Rupiah menguat usai suku bunga BI tetap 4 persen
Kamis, 17 September 2020 22:35 WIB
Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.833 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.843 per dolar AS.