Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Jawa Barat mengimbau kepada seluruh warga untuk sadar dalam menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan bisa dikatakan masih rendah, bahkan mereka tidak sadar jika melaksanakan protokol kesehatan ini sebagai salah satu bentuk rasa sayang terhadap diri sendiri maupun orang lain khususnya keluarganya," kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Sumber Daya Aparatu Dinas Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi Sudrajat di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, protokol kesehatan ini sudah seharusnya diterapkan di dirinya masing-masing khususnya dalam menggunakan masker. Jangan hanya menggunakan alat pelindung wajah dan saluran pernafasan saat ada petugas, tapi harus sadar akan pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Petugas sisir warga Kota Sukabumi yang beraktivitas tidak gunakan masker
Bahkan, harus diakui dari beberapa kali pihaknya melakukan razia kepada warga yang tidak menggunakan masker, masih banyak yang terjaring. Mereka banyak memberikan alasan seperti ketinggalan, tidak punya dan lain sebagainya.
Padahal dengan menggunakan masker saat berada di luar rumah menurunkan risiko tertularnya COVID-19, kemudian tentunya menyayangi diri sendiri dan orang tercinta.
Jangan sampai karena menganggap enteng virus ini dan tidak menerapkan protokol kesehatan bisa berakhir duka, seperti tertular atau menularkan ke keluarganya seperti anaknya, suami atau istri maupun keluarganya.
Baca juga: Polisi perketat pengawasan penggunaan masker di objek wisata Kota Sukabumi
Seperti diketahui, sampai saat ini di Indonesia sudah ada 7 ribu lebih warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang vaksinnya masih dalam tahap uji coba ini. Jangan sampai akibat tidak sadar untuk selalu menggunakan masker orang tercinta menjadi korban.
"Seharusnya menggunakan masker di luar rumah sudah menjadi kebiasaan dan tidak ada lagi alasan tak memiliki masker, padahal pemerintah, komunitas, LSM dan lainnya rutin membagikan masker, bahkan harganya pun saat ini sudah murah serta banyak dijual di berbagai tempat. Uang tidak akan berarti jika kita sakit dan jangan menyesal akhirnya," tambahnya.
Sudrajat mengatakan warga jangan takut dengan petugas yang menjalankan tugasnya dalam menegakkan peraturan, tetapi harus takut jika tertular apalagi menularkan COVID-19.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi lakukan penyemprotan disinfektan terminal dan angkutan umum cegah COVID-19
Maka dari itu, tidak henti-hentinya pihaknya bersama petugas gabungan lainnya seperti unsur TNI dan Polri melakukan penyisiran dan menjaring warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Pandemi ini akan segera berakhir kuncinya ada di tangan masing-masing individu, jika tidak peduli dan menganggap enteng maka COVID-19 akan terus menyebar, namun jika patuh dan menerapkan protokol kesehatan maka bencana kesehatan ini bisa segera berakhir.
Warga Kota Sukabumi diimbau sadar menerapkan protokol kesehatan
Kamis, 27 Agustus 2020 22:11 WIB
Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan bisa dikatakan masih rendah,...