Puluhan karyawati pabrik di Karawang diduga keracunan
Jumat, 9 Januari 2015 20:02 WIB
Karawang, (Antaranews Bogor) - Puluhan karyawati sebuah pabrik yang memproduksi peralatan elektronik di kawasan industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat, diduga menderita keracunan makanan.
Sebanyak 23 karyawati tersebut harus mendapat perawatan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, karena mengalami pusing dan mual setelah menyantap makanan yang disediakan perusahaan.
"Rasa mual dan pusing mulai muncul setelah saya bersama teman-teman satu shif menyantap makanan katering dari perusahaan," kata Endah, di Karawang, Jumat.
Ia mengaku tidak hanya merasakan mual dan pusing, tetapi saat masih bekerja juga harus bolak-balik ke toilet untuk buang air besar. Kondisi itu terasa setelah para karyawati menyantap makanan yang disediakan pihak perusahaan.
Seorang korban lainnya, Juwita, mengatakan, makanan katering yang disediakan perusahaan pada Kamis (8/1) malam itu ialah nasi dengan ayam kecap, sayur sop dan tempe.
Selanjutnya makan lagi dengan nasi beserta telur dan bakso. Sepulang kerja sekitar pukul 23.30 WIB di mess, ia merasa mual dan pusing.
Kemudian datang ke klinik untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Tetapi setelah menjalani pemeriksaan, klinik kesehatan di sekitar mess tempat kerjanya merujuk ke rumah sakit.
"Selama perjalanan ke rumah sakit, saya muntah muntah terus," kata dia.
HRD pabrik yang memproduksi peralatan elektronik, PT JVC, Ridwan, mengaku khawatir dan kaget atas peristiwa yang dialami para karyawati di pabrik tempat kerjanya.
Ia menyatakan, sesuai dengan pendataan, sudah ada 23 karyawati yang diduga mengalami keracunan makanan sampai harus dirawat di RSUD Karawang.
Atas peristiwa itu, ia mengaku akan mencari tahu penyebab pasti sampai puluhan karyawati tempat dirinya bekerja diduga mengalami keracunan.
