Bekasi, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan proses pembuatan tandon air di tiga kecamatan setempat sebagai upaya meminimalkan dampak banjir akan rampung pada 2014.
"Tahun ini ada tiga proyek tandon yang sedang bergulir. Seluruhnya akan rampung pada tahun ini," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Sabtu.
Menurutnya, proyek tandon air pertama berlokasi di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, dengan kebutuhan total anggaran mencapai Rp12 miliar.
"Tandon tersebut akan menempati lahan seluas 2,5 hektare," katanya.
Menurutnya, proyek tersebut saat ini telah memasuki tahap pengerukan lahan dengan kedalaman ideal agar dapat menampung air saat musim hujan.
"Sejauh ini baru sepertiga proyek yang kita laksanakan di titik itu," katanya.
Proyek tandon air berikutnya berlokasi di Perumahan Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan.
"Tandon di Galaxy saat ini sudah memasuki tahap kedua berupa pematangan lahan dan pembuatan area taman, dan rumah pompa," katanya.
Menurut dia, tandon Galaxy menempati lahan milik developer setempat seluas 1,5 hektare dengan biaya Rp2,5 miliar.
"Saya memprediksi, total kebutuhan anggaran untuk tandon air di lokasi bisa mencapai Rp8 miliar," katanya.
Dikatakan Tri, tandon ketiga berlokasi di Perumahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat seluas 800 meter.
"Tandon Kota Baru secara teknis pengerjaan akan dibuat memanjang sekitar 800 meter," katanya.
Saat ini proyek tersebut baru masuk pada tahap awal pengerjaan karena masih terdapat hambatan berupa resistensi sejumlah warga.
Resistensi tersebut dipicu adanya warga setempat yang mengklaim lahan itu sebagai milik pribadi.
"Masih ada persoalan, karena sebagian dibeli masyarakat, padahal itu tanah fasos/fasum," katanya.
Tri optimistis, proyek tersebut dapat meminimalkan dampak banjir di sekitar pemukiman penduduk setempat.
"Kalau musim hujan, tandon itu bisa berfungsi sebagai serapan, dan kalau kemarau bisa berfungsi sebagai air cadangan," ujarnya.
Dinas: Tiga proyek tandon Bekasi rampung 2014
Sabtu, 20 September 2014 18:15 WIB