Jakarta (ANTARA) - Katy Perry harus berpikir hati-hati untuk memuaskan hasrat ngidam selama pandemik virus corona baru (COVID-19).
Pelantun "Roar" itu mengisolasi diri bersama tunangannya, Orlando Bloom atau ayah dari bayi yang dikandungnya, dan ia menahan diri tidak meminta semangka segar pada pukul 2 dini hari.
Ia belajar untuk bersyukur atas hal-hal kecil selama karantina serta menjaga agar tidak mengidam berlebihan.
"Itu salah satu dari hal-hal di mana biasanya kamu pernah mendengar cerita tentang seorang wanita hamil mendambakan sesuatu dan suami atau tunangannya akan bergegas ke toko kelontong jam dua pagi. Ini tidak perlu terburu-buru ke toko kelontong," ujar Katy dilansir Aceshowbiz, Kamis.
Baca juga: WHO tak komentari laporan remdesivir dalam pengobatan COVID-19
"Ini seperti, 'Apakah kamu benar-benar menginginkan semangka itu? Apakah kamu benar-benar membutuhkan jeruk itu? Apakah kamu benar-benar membutuhkan acar itu? Apakah kamu benar-benar ingin mempertaruhkan nyawamu untuk acar?'," lanjutnya.
Tak hanya menahan diri untuk ngidam, Katy juga berjuang dalam mengontrol emosi selama isolasi diri. Sebab, ia juga tinggal dengan dua keponakannya yang masih kecil.
"Semua orang terus bermasalah dengan kontrol diri akhir-akhir ini. Aku melakukan karantina bersama dua keponakanku, yang berumur tiga dan enam tahun, jadi semuanya tidak begitu rapi seperti sebelumnya," jelas Katy.
Sedang hamil, Katy Perry berusaha tidak ngidam saat pandemi COVID-19
Kamis, 30 April 2020 9:03 WIB
Itu salah satu dari hal-hal di mana biasanya kamu pernah mendengar cerita tentang seorang wanita hamil mendambakan sesuatu dan suami atau tunangannya akan bergegas ke toko kelontong jam dua pagi. Ini tidak perlu terburu-buru ke toko kelontong.