Damaskus (ANTARA) - Qatar pada Sabtu secara resmi membuka kembali kedutaannya di Damaskus, ibu kota Suriah, setelah ditutup 3 tahun.
Bendera Qatar dikibarkan di gedung kedutaan yang kembali beroperasi di ibu kota Suriah setelah kejatuhan rezim Assad.
Qatar salah satu negara yang paling banyak mendukung revolusi Suriah.
Qatar menutup kedutaannya di Damaskus pada Juli 2011, menyusul serangan dari pendukung rezim Bashar al-Assad.
Serangan itu terjadi setelah liputan soal Revolusi Suriah oleh televisi Al-Jazeera yang berbasis di Qatar pada Maret 2011.
Bashar Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim merebut kendali Damaskus pada 8 Desember, sekaligus mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB: Keluarga tahanan Suriah yang hilang berhak tahuBaca juga: Irak dan Saudi sepakat koordinasikan aksi terkait Suriah