Bogor (ANTARA) - Para apoteker yang tergabung dalam Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) ikut dibekali alat pelindung diri (APD) berupa masker, sarung tangan, dan cairan pembersih tangan selama pandemi virus corona COVID-19.
Pemberian paket APD ke 34 Pengurus Daerah IAI itu dilakukan dengan menggandeng PT Kalbe Farma melalui salah satu anak usahanya yang bergerak di bidang logistik, PT Enseval Putera Megatrading.
"Enseval membantu IAI dalam mendistribusikan donasi IAI ini karena kami menyadari bahwa apoteker menjadi salah satu tenaga kesehatan yang juga ikut berperan besar dalam menangani kesehatan masyarakat pada masa pandemi COVID-19 ini,” kata Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading, Djonny Hartono, Kamis (9/4).
Baca juga: Kota Bogor terima bantuan APD dari swasta untuk penanganan COVID-19
Baca juga: RSUI terima hibah APD dari Kemendikbud
Selain APD, paket yang disrahkan oleh Ketua Umum PP IAI, Nurul Falah Eddy Pariang kepada Deputi Direktur Logistik PT Enseval Putra Megatrading, Berty Argiyantari itu juga berisi vitamin dan teh.
Nurul Falah Eddy Pariang mengatakan, apoteker kami tetap bertugas menjalankan fungsinya melayani kebutuhan obat-obatan bagi masyarakat Indonesia meski di tengah pandemi COVID-19.
"Para apoteker berinteraksi langsung dengan masyarakat umum, sehingga mereka butuh alat pelindung diri yang saat ini masih sulit didapatkan,” kata Nurul.
Baca juga: DPRD Kota Bogor berikan bantuan APD untuk penanganan COVID-19
Ia mengatakan bahwa PP IAI menyambut baik arahan Presiden Joko Widodo agar apotek tetap melayani kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"IAI telah melakukan koordinasi dengan para apoteker yang bertugas di pelayanan melalui Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang. Paket bantuan ini merupakan dukungan PP IAI terhadap apoteker yang bertugas di pelayanan tersebut," tuturnya.(KR-MFS).
Apoteker yang bertugas saat pandemi COVID-19 ikut dibekali APD
Kamis, 9 April 2020 19:21 WIB
Para apoteker berinteraksi langsung dengan masyarakat umum, sehingga mereka butuh alat pelindung diri yang saat ini masih sulit didapatkan.