Purwakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengimbau agar masyarakat setempat waspada dan tidak panik atas ancaman virus corona.
"Untuk di Purwakarta masih zero corona. Tapi kita mengingatkan warga waspada. Jangan panik," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Deni Darmawan, di Purwakarta, Selasa.
Sebagai bentuk kewaspadaan, Dinas Kesehatan Purwakarta telah membentuk Tim Gerak Cepat (TGC) antisipasi corona.
Baca juga: Pemerintah akan tanggung biaya kesehatan pasien Covid-19
Baca juga: Virus corona jangkiti warga Depok, Bupati Bogor: Masyarakat jangan panik
Sosialisasi juga terus dilakukannya, dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui instansi di Purwakarta.
Sementara itu, beberapa pekan lalu, tenaga kerja asing asal Cina bernama Linhua sempat terinfeksi virus corona. Pekerja proyek kereta api cepat di wilayah Purwakarta itu sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Purwakarta dan menolak dirujuk ke RSHS Bandung.
Baca juga: Berikut instruksi Wali Kota Bogor antisipasi virus corona
"Pasien itu dinyatakan negatif virus corona. Dan dari penelusuran riwayat perjalanan, pasien tersebut selama enam bulan terakhir sudah berada di Indonesia dan dalam kurun waktu tersebut tidak pernah ke luar negeri. Pasien tersebut saat diperiksa memiliki riwayat penyakit dalam, dan bukan terpapar virus corona," kata Deni.
Langkah selanjutnya, Deni menyebut, mulai pekan depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Imigrasi, Polres dan Disnaker untuk mengoptimalkan pengawasan, baik WNA maupun TKA yang rentan terhadap virus corona.
Masyarakat Puwakarta diimbau tidak panik ancaman virus corona
Selasa, 3 Maret 2020 15:23 WIB
Untuk di Purwakarta masih zero corona. Tapi kita mengingatkan warga waspada. Jangan panik.