Bogor (ANTARA) - Kondisi jalan Sholeh Iskandar di lokasi proyek pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) di Kota Bogor, berangsur normal, pada Selasa.
Pada malam harinya, Senin (2/12), crane yang sedang digunakan untuk mengangkat material proyek, yakni tabung besi berukuran besar dan berat, mengalami patah dan roboh.
Kondisi Jalan Sholeh Iskandar di lokasi proyek jalan tol BORR yang terjadi insiden, yakni di Seksi IIIA, sudah berangsur normal.
Baca juga: Crane proyek Tol BORR Seksi IIIA di Bogor patah lagi
Baca juga: Tol BORR sampai Dramaga ditaksir butuh Rp2,4 triliun
Pada Selasa pagi, arus lalu lintas di lokasi proyek masih diberlakukan "contra-flow" karena hampir separuh ruas Jalan Sholeh Iskandar ditutup untuk merapikan peralatan proyek yang mengalami kecelakaan pada malam harinya.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, kecelakaan terjadi pada Senin (2/12) malam. Seorang warga di dekat lokasi proyek menuturkan, "boom crane" yang sedang mengangkat tabung besi berukuran besar, tiba-tiba tuas penyangganya patah sehingga tabung besi dan tuas crane-nya jatuh ke jalan.
Baca juga: Tol BORR akan jalani uji konstruksi kepala tiang pancang
Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut warga tersebut, malam itu juga pegawai proyek langsung berusaha membenahi "boom crane" yang patah tersebut.
Sementara, pekerjaan proyek yang lain tetap terus berjalan.
Evakuasi "boom crane" yang patah dan roboh dilakukan dengan cara di potong-potong dan kemudian di pindahkan ke lokasi yang lebih aman, menggunakan kendaraan proyek.
Pascacrane patah, Jalan Sholeh Iskandar kembali normal
Selasa, 3 Desember 2019 13:21 WIB
Pada malam harinya, Senin (2/12), crane yang sedang digunakan untuk mengangkat material proyek, yakni tabung besi berukuran besar dan berat, mengalami patah dan roboh.