Depok (ANTARA) - Sebanyak 40 siswa SMP Negeri 20 Kota Depok Jawa Barat dan tiga guru terserang penyakit hepatitis A dalam seminggu terakhir ini.
"Sekolah tidak kami liburkan, kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok untuk menangani masalah tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Muhammad Thamrin di Depok, Selasa.
Baca juga: Waspadai sebaran penyakit di musim kemarau
Saat ini, kata dia, Dinas Kesehatan sedang mempelajari penyebab mewabahnya penyakit hepatitis A ke murid-murid dan guru SMPN 20 tersebut.
Thamrin menyatakan prihatin dengan kondisi yang menimpa para pelajar dan guru yang terjangkit Hepatitis A dalam sepekan terakhir tersebut.
Untuk itu ia mengajak para siswa untuk menjaga kesehatan makannya dengan tidak melakukan jajan di sembarang tempat.
Kepala Sekolah SMPN 20 Depok Komar Suparman menjelaskan wabah penyakit Hepatitis A yang menyerang para pelajar dan guru diketahui pada Rabu (13/11) lalu dan saat itu baru beberapa siswa saja yang terjangkit.
"Mereka mengalami gejala letih, lemah, lesu, dan pusing," jelasnya.
Baca juga: PMI distribusikan air bersih ke daerah wabah Hepatitis A di Pacitan
Tetapi penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi liver (hati) menular ke pelajar lainnya, bahkan tiga orang guru juga ikut tertular.
Dikatakannya sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab persis munculnya wabah hepatitis di lingkungan sekolah yang terletak di Jalan Martadinata RT 09/06, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, (RJB), Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Belum diketahui penyebabnya, apakah dari makanan atau sanitasi sekolah," jelasnya.
Baca juga: Wow, 957 orang didiagnosa alami hepatitis A di Pacitan
Ia mengatakan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok yang sudah mengambil tindakan penanganan masalah tersebut.*
Siswa dan guru SMPN 20 Depok terserang hepatitis A
Selasa, 19 November 2019 21:22 WIB
Sekolah tidak kami liburkan, kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok untuk menangani masalah tersebut.