Depok (ANTARA) - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) melepas 269 mahasiswa untuk melakukan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di sembilan Desa di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kegiatan PBL diikuti mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan yang akan berlangsung selama dua bulan yaitu Juli-Agustus 2019," kata Manajer Unit Pengembangan Karakter dan Kepemimpinan Mahasiswa FKM UI Dr.Drs.Tris Eryando di kampus UI Depok, Rabu.
Sedangkan pada bulan Desember 2019, mahasiswa Program Studi Sarjana Gizi dan Program Studi Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan terjun kembali menjalankan PBL di wilayah yang sama.
Baca juga: Vokasi UI hadirkan merk 'Kopi Lilangan' hasil pemberdayaan petani kopi
Para mahasiswa FKM UI akan terjun langsung bertemu masyarakat yang ada di sembilan desa yaitu Desa Citaringgul, Sentul, Sumur Batu, Karang Tengah, Kadumanggu, Cijayanti, Cipambuan, Bojong Koneng, dan Babakan Madang.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2017 ini telah mengirimkan sejumlah 458 mahasiswa. Program terjun ke masyarakat ini merupakan salah satu kompetensi utama Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Pelaksanaan PBL FKM UI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kesbangpol Bogor, Kecamatan Babakan Madang, BAPPEDA, Puskesmas Cijayanti, Puskesmas Sentul, dan Puskesmas Babakan Madang.
Tris menuturkan melalui program PBL, Mahasiswa kami akan mampu melalukan pengidentifikasian permasalahan kesehatan di tengah masyarakat serta mencari solusinya.
Diharapkan mahasiswa juga dapat memahami dan mengenali faktor risiko serta berkoordinasi dengan sumber daya yang ada di masyarakat untuk melaksanakan penyelesaian bersama serta mengajukan rekomendasi solusi alternatif yang dapat ditempuh dengan melibatkan seluruh stakeholder potensial.
Baca juga: UI gelar pelatihan wujudkan percontohan sekolah sehat di Depok
269 mahasiswa FKM UI lakukan kegiatan PBL di Bogor
Rabu, 24 Juli 2019 8:49 WIB
Kegiatan PBL diikuti mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan yang akan berlangsung selama dua bulan yaitu Juli-Agustus 2019.