Jakarta (ANTARA) - Rumah tangga yang sehat itu seperti apa? ini pertanyaan besar yang belum tentu bisa dijawab oleh suami atau istri atau keduanya, meskipun mereka yang menjalani kehidupan rumah tangga berdua.
Tak jarang persoalan rumah tangga muncul ke publik bahkan hingga mengganti kestabilan emosi dan kesehatan mental.
Dekan Fakultas Psikologi UI Profesor Bagus Takwin mengatakan rumah tangga yang sehat saat mendapatkan pasangan yang mau siap bertumbuh bersama, bukan sekadar bertahan.
Baca juga: UI: Perempuan pegang peran penting dalam keberlanjutan lingkungan mulai dari rumah tangga
"Cari yang pas untuk bisa tumbuh, kalau mapan-mapan saja untuk bertahan sendirian juga bisa," katanya dalam diskusi tentang kesehatan jiwa di Perpustakaan Nasional Jakarta, Kamis.
Kesehatan mental perempuan sangat kompleks sehingga perlu perhatian besar karena kemampuan perempuan bertahan menghadapi situasi berat bisa runtuh jika tidak ada pasangan yang mendukung secara emosional.
Suami itu paling penting jadi teman kerja sama yang baik, bukan pemimpin yang mengarahkan saja tetapi yang bisa kerja bersama.
Dengan saling memahami dan mengerti, suami dan istri bisa menghadapi masalah bersama dan mencapai hasil yang lebih baik dibanding hanya berjuang sendiri.
Baca juga: Penting memberi apresiasi peran Ibu demi jaga kesehatan mental
Rumah tangga sehat itu seperti apa? Simak ini
Kamis, 19 Desember 2024 19:51 WIB