Depok (ANTARA) - Lima tim mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) membawa pulang lima gelar juara dari 3rd Indonesian Public Health Olympiad (IPHO) 2024.
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Mulawarman, Samarinda.
Pada kategori Perancangan Sistem Informasi, Tim FKM UI yang terdiri atas Sinta Paramita Sari, Alif Musyaffa, dan Gregorius Yuka berhasil meraih Juara 1.
"Kemenangan ini berkat inovasi prototipe aplikasi TEMANI yang dirancang oleh ketiganya untuk memperbaiki manajemen skizofrenia dan mengurangi dampak sosial yang ada," kata Sinta Paramita Sari di Kampus UI Depok, Jumat.
“Prototipe aplikasi TEMANI dirancang untuk mengatasi tantangan ini dengan fitur utama berupa reservasi caregiver, konsultasi kesehatan mental, riwayat medis, dan pemantauan status pengobatan," katanya.
Baca juga: Cervivai karya UI dengan ITB raih penghargaan Young Innovators Award di Doha
Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem surveilans kesehatan jiwa nasional, mendukung konsep SATU DATA, dan bertujuan meningkatkan akses, kepatuhan, dan kualitas perawatan.
Sementara itu, Tim FKM UI yang terdiri atas Putri Ayu, Hanifah Yazna, dan Shaina Naurah Aziza juga meraih Juara 1 pada kategori Analisis Kebijakan Kesehatan.
Mereka sukses menampilkan keahlian dalam merumuskan kebijakan kesehatan yang aplikatif dan strategis.
“Harapannya, implementasi kecerdasan buatan dapat dimulai dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digadangkan sebagai smart city. Setelahnya, transformasi digital kesehatan dapat bergerak masif di seluruh Indonesia dengan IKN sebagai pionir,” kata Shania.
Adapun, Tim FKM UI lainnya juga berhasil meraih Juara 1 pada kategori Cerdas, Cermat, dan Cepat. Mereka terdiri atas Faris Muhammad, Luthfia Dara Janitra, dan Rizani Alia Davina, ketiganya dibimbing oleh Dr. Puput Oktamianti, SKM, MM.
Baca juga: Mahasiswa UI raih penghargaan internasional AYIMUN 15th
Menurut Faris, IPHO adalah kesempatan berharga untuk memperluas wawasan serta menjadi ajang bagi mahasiswa kesehatan masyarakat untuk menantang diri, belajar, dan mengasah kemampuan.
“Saya sudah tahu tentang IPHO sejak awal kuliah saat jadi mahasiswa baru, dan ini merupakan kesempatan bagi kami khususnya saya untuk berkembang lebih jauh,” ujarnya.
Perlombaan dengan kategori cerdas cermat ini adalah kali pertama yang Faris dan rekannya ikuti selama berkuliah, sehingga persiapan yang sangat matang ketiganya lakukan selama berkompetisi.
Selain itu, Davina menekankan pentingnya memahami situasi masing-masing anggota, terutama dalam menyesuaikan persiapan dengan jadwal dan kesibukan lainnya.
“Persiapannya cukup intens, tapi dorongan utama datang dari kekuatan internal masing-masing. Kami tahu keunggulan kami ada di bidang tertentu, jadi fokus pada pembagian ini adalah hal penting,” kata Davina.
Baca juga: Mahasiawa UI berhasil raih empat penghargaan Kontes Kapal Cepat Indonesia 2024
Bagi ketiganya, menjaga semangat kerja sama juga merupakan hal yang krusial. Mengatur waktu antara kuliah dan persiapan lomba menjadi tantangan tersendiri bagi tim FKM UI dalam menghadapi IPHO 2024.
Dua tim lain dari FKM UI yang turut mencetak prestasi di IPHO 2024, di antaranya adalah Anggun Aulia Putri, Azqia Firdaus, Zahra Pramestia yang memperoleh Juara 2 dalam kategori Cerdas, Cermat, Cepat; serta Amira Puji Hastuti dan Morin Kristiani yang meraih Juara 3 dalam kategori Debat.
Dekan FKM UI Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS. DSc., menyampaikan, kemenangan mereka menunjukkan bahwa kolaborasi, kerja keras, dan keberanian untuk mencoba adalah kunci keberhasilan dalam meraih tujuan.
“Dengan tekad kuat untuk terus berkembang, mereka telah membuktikan bahwa mahasiswa FKM UI mampu bersaing di kancah nasional." ujar Prof. Mondastri.