Komisi IX DPR tinjau pelayanan RSUD Sukabumi

Sukabumi (Antara) - Rombongan anggota Komisi IX DPR RI meninjau dua rumah sakit umum daerah yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi yakni RSUD Palabuhanratu dan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

"Tinjauan yang kami lakukan ini tujuannya untuk menghadapi Badan Pelaksana Jaminan Sosial atau BPJS yang akan dilaksanakan sekitar dua bulan lagi tepatnya mulai awal 2014," kata Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning kepada Antara, Rabu.

Menurut Ribka, selain di Sukabumi pihaknya juga sudah meninjau ke beberapa rumah sakit di Jawa Barat seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung dan RSUD lainnya. Tinjaun ini juga untuk melihat kesiapan seluruh rumah sakit karena progam BPJS tersebut sudah menjadi undang-udang dan harus segera dilaksanakan.

Lebih lanjut, untuk tingkat di Jabar masih kekurangan 133 ribu tempat tidur untuk kelas III, dipilihnya Sukabumi untuk melakukan kunjungan kerjanya juga untuk mengambil contoh sejauh mana nantinya progam yang diamanatkan dalam undang-undang ini bisa terlaksana.

Selain itu, walaupun rasio jumlah tempat tidur kelas III dengan populasi masyarakat masih bisa dikatakan tercover tetapi, hasil dari peninjauan ini juga nantinya akan dijadikan bahan evaluasi pihaknya. Bahkan, agar bisa menjalankan progam tersebut, pihaknya juga sudah bertemu langsung dengan Wali Kota Sukabumi, M Muraz dan berjanji akan membangun rumah sakit pratama atau tanpa kelas.

"Sehingga dengan adanya rumah sakit model tersebut, rumah sakit bisa memfilter pasien yang hanya mengeluh sakit ringan saja, tetapi bisa dialihkan ke rumah sakit tanpa kelas tersebut agar seluruh warga bisa terlayani," tambahnya.

Ribka mengatakan diharapkan dengan adanya kajian ini progam BPJS tersebut bisa terlaksana dengan baik, jangan sampai ada lagi pasien yang ditolak rumah sakit baik milik swasta maupun pemerintah dengan alasan kekurangan tempat tidur atau tidak memiliki biaya.