Bekasi (Antara) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat, menginstruksian seluruh calon legislatif melakukan pembagian zona sosialisasi kampanye.
"Upaya ini kami lakukan karena khawatir terjadi bentrok dan demi efisiensi ketika melakukan sosialisasi kampanye," ujar Wakil Ketua Bidang Informasi DPD Golkar Kota Bekasi Lita Wahyu di Bekasi, Sabtu.
Partai Golkar Kota Bekasi, kata dia, menargetkan perolehan dua kursi untuk setiap daerah pemilihan (dapil).
"Kami tidak mau ada caleg yang bersosialisasi bukan pada tempatnya karena bisa bersinggungan satu sama lain," katanya.
Menurut dia, pembagian zona itu juga untuk memberikan rasa keadilan antarcaleg mengingat masing-masing caleg memiliki modal sosialisasi yang berbeda satu sama lain.
"Sampai saat ini kami masih merundingkan pembagian zonanya agar tidak terjadi rebutan pendukung di satu wilayah," katanya.
Menurut Lita, pembagian zona sosialisasi ini juga kebijakan baru dari partai berpohon beringin itu sebagai respons dari kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang melakukan pembagian zona kampanye.
"Kami harap dengan sistem yang baru ini, caleg akan lebih banyak turun ke lapangan dan bertemu konstituen daripada memasang sepanduk maupun baliho. Dengan demikian, masyarakat tahu betul siapa orang yang layak untuk didukung," katanya.
Lita mengatakan bahwa seluruh aspirasi masyarakat nantinya akan ditampung dari berbagai dapil dan caleg untuk dijadikan sebagai dasar dalam kerja nyata ke depan oleh siapa pun yang kelak dipilih oleh masyarakat.
Golkar Bekasi instruksikan caleg membagi zona sosialisasi
Minggu, 27 Oktober 2013 9:46 WIB

partai golkar (ist)