Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan adanya potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara pada 28-29 Maret 2025 oleh karenanya sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengaktifkan kembali pompa-pompa pengendali banjir.
"Dapat laporan 28-29 kemungkinannya banjir rob. Lebih baik saya diinformasikan untuk kita antisipasi agar pompa-pompa yang ada di utara akan kita aktifkan kembali seperti yang kemarin," kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Maruli Sijabat menambahkan potensi banjir rob tersebut terkait pasang tertinggi pada bulan Maret.
Wilayah yang kemungkinan terdampak yakni di pesisir utara seperti Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing.
Pemprov DKI termasuk BPBD DKI sudah menginformasikan kepada warga di pesisir utara Jakarta seraya menyiapkan langkah-langkah antisipasi lainnya termasuk sarana evakuasi dan lokasi pengungsian.
Baca juga: BMKG peringatkan potensi banjir rob di 17 wilayah Indonesia mulai 24 Februari-5 Maret
Baca juga: Masyarakat diimbau waspada banjir rob di pesisir Maluku