Purwakarta (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan melatih warga berusia produktif yang belum bekerja, untuk dijadikan sebagai tenaga kerja mandiri.
"Kita telah menggulirkan program Tenaga Kerja Mandiri. Sasarannya mereka yang berusia produktif dan belum bekerja," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans setempat Tuti Gantini, di Purwakarta, Jumat.
Ia mengatakan, sebenarnya minat warga untuk mengikuti program Tenaga Kerja Mandiri ini cukup tinggi, tapi terbentur kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat, hanya 20 orang.
"Warga yang mengikuti program ini akan dididik supaya lebih produktif dan mandiri. Seperti menjahit, beternak, dan lainnya, sehingga mereka tetap produktif," katanya.
Menurut dia, pada 2019 program Tenaga Kerja Mandiri ada lima desa yang warganya mengikuti program tersebut antara lain warga di Desa Cadas Sari, Kecamatan Tegalwaru.
"Masing-masing desa itu jatahnya 20 orang. Selain pelatihan, mereka juga diberi bantuan untuk alat praktik. Jadi, yang minatnya menjahit, kami kasih mesih jahit. Yang berternak, kami kasih domba," kata dia.
Selama pelatihan, katanya, para peserta juga akan diberi bekal uang saku, termasuk makan-minum.
"Tujuan utama program ini untuk meningkatkan taraf ekonomi. Jadi sasaran dari program ini mereka yang masih usia produktif, antara 19-29 tahun," kata dia.
Warga usia produktif di Purwakarta akan dilatih menjadi tenaga kerja mandiri
Jumat, 14 Juni 2019 9:08 WIB
Kita telah menggulirkan program Tenaga Kerja Mandiri. Sasarannya mereka yang berusia produktif dan belum bekerja.