Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, membatalkan wacana penggratisan tarif Bus 3/4 Transpatriot bagi kalangan pelajar di wilayah setempat yang semula akan diberlakukan mulai Januari 2019.
"Tarif bus Transpatriot Rp4.000 per penumpang berlaku bagi seluruh penumpangnya, tidak terkecuali pelajar dan pegawai pemerintah," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan yuliana di Bekasi, Rabu.
Tarif itu resmi berlaku pada Kamis (3/1) untuk trayek Terminal Induk Kota Bekasi-Perumahan Harapan Indah.
Menurut dia, semula pihaknya telah menjanjikan akan menggratiskan penumpang dari kalangan pelajar saat menumpang bus Transpatriot dari sekolah dan pulang sekolah.
Namun wacana tersebut dipastikan batal dengan alasan Pemkot Bekasi telah difasilitasi satu unit bus khusus pelajar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada pekan lalu.
"Kita kan sudah dapat satu unit bus khusus pelajar bantuan pemerintah pusat, sehingga wacana pelajar akan digratiskan naik Transpatriot kita batalkan," katanya.
Bus khusus pelajar itu merupakan jenis bus 3/4 rakitan karoseri New Armada 2018 yang mirip dengan Bus Transpatriot.
Bus tersebut saat ini sudah terparkir di lingkungan Stadion Patriot Chandrabaga Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Rencananya, bus itu segera dioperasionalkan dalam pekan ini yang akan dikelola langsung oleh pihaknya bersama dengan Dinas Pendidikan serta Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) selaku operator Bus Transpatriot.
Pihaknya saat ini masih mematangkan trayek bus sekolah guna menjangkau sebanyak mungkin titik sekolah yang menjadi tujuan pelajar.
"Satu unit bus pelajar ini sebetulnya masih kurang, tapi ke depan pasti kita tambah supaya semua tujuan pelajar bisa terfasilitasi," katanya.
Editor berita: M. Yusuf
Pemkot Bekasi batalkan penggratisan Transpatriot bagi pelajar
Rabu, 2 Januari 2019 21:51 WIB
Tarif bus Transpatriot Rp4.000 per penumpang berlaku bagi seluruh penumpangnya, tidak terkecuali pelajar dan pegawai pemerintah.