Bantuan kemanusiaan EIGER dikirim ke korban bencana di Sumatera

Jakarta (ANTARA) - Bantuan kemanusiaan dikirimkan ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh serta sejumlah daerah di Sumatera untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi akibat bencana alam.

Bantuan tersebut disalurkan oleh EIGER Adventure melalui pengiriman tahap pertama sejak awal Desember 2025 dengan total sekitar lima ton pakaian baru yang terdiri atas lebih dari 19.000 potong, meliputi jaket, kaos, kemeja, serta tas.

Selain bantuan pakaian, ribuan paket sembako juga turut disalurkan melalui kolaborasi dengan sejumlah mitra guna menjangkau kebutuhan pangan bagi warga terdampak di lokasi pengungsian.

Pengiriman bantuan dilakukan melalui Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, menuju wilayah terdampak di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara dengan melibatkan jaringan relawan serta mitra lokal agar distribusi dapat berjalan tepat sasaran.

Direktur PT Eigerindo Multi Produk Industri Imanuel Wirajaya dalam keterangannya, Jumat, mengatakan kehadiran pihaknya dalam situasi bencana merupakan bentuk empati dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.

“Di tengah situasi bencana, yang paling dibutuhkan adalah kehadiran dan empati. Melalui bantuan ini, kami berharap para penyintas dapat merasakan dukungan dan tidak merasa sendiri,” ujar Imanuel.

Dalam penyaluran bantuan tersebut, EIGER Adventure juga berkolaborasi dengan berbagai pihak lintas sektor, di antaranya komunitas, lembaga sosial, serta sektor swasta seperti WWF, National Geographic, Atjeh Connection, Kitabisa, BenihBaik, dan Gerakan Anak Negeri.

Kolaborasi juga melibatkan unsur pemerintah, antara lain Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kerja sama lintas sektor tersebut dilakukan untuk memastikan respons kemanusiaan dapat berjalan cepat, terkoordinasi, dan menjangkau wilayah yang membutuhkan bantuan secara efektif.

Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para penyintas bencana sekaligus mendukung proses pemulihan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra.