Indonesia Re salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir Bandang di Sumatera

Indonesia Re Salurkan Bantuan (ANTARA) - Indonesia Re menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Sumatera.

Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap korban bencana sekaligus bagian dari komitmen BUMN dalam mendukung penanganan darurat di daerah terdampak.

Sebagai pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan sejalan dengan ketentuan Bina Lingkungan, Indonesia Re memberikan dukungan senilai Rp100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) untuk membantu pemulihan kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam proses penyalurannya, Indonesia Re berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Bantuan disalurkan dalam bentuk barang kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh masyarakat di titik-titik terdampak.

Penyerahan simbolis dilakukan oleh Robbi Yanuar Walid, Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re, kepada Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Ketua BAZNAS RI di kantor Indonesia Re. Dalam kesempatan tersebut, Robbi menegaskan komitmen Indonesia Re untuk selalu hadir membantu masyarakat saat bencana terjadi.

“Kami harapkan bantuan kami bisa meringankan beban para korban. Tentunya upaya kami sebagai BUMN tidak berhenti hanya di sini saja, kedepannya lewat kegiatan TJSL dapat tetap terus hadir untuk masyarakat.” ujar Robbi.

Dalam kesempatan tersebut, Noor Achmad sangat mengapresiasi bantuan dari Indonesia Re. “Lewat kerja sama ini, Baznas menyediakan berbagai kebutuhan untuk para korban bencana, seperti sembako, air bersih, popok bayi dan lainnya di berbagai posko.

Kami menurunkan puluhan personil untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terkena dampak di Sumut, Sumbar dan Aceh.” ujarnya. Baznas juga bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun ulang infrastruktur di provinsi terdampak.

Adapun wilayah yang menjadi prioritas penyaluran bantuan Indonesia Re meliputi tiga lokasi yang terdampak banjir bandang dan longsor, yakni Kabupaten Agam di Sumatera Barat, serta Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Pidie Jaya di Provinsi Aceh.

Ketiga wilayah tersebut menjadi fokus penyaluran mengingat tingkat kerusakan, jumlah warga yang mengungsi, serta kebutuhan mendesak masyarakat terhadap bantuan logistik dan perlengkapan dasar.

Indonesia Re terus menjaga komitmennya sebagai bagian dari BUMN yang hadir untuk negeri, dengan memastikan dukungan tidak hanya dalam bentuk bantuan material, tetapi juga peran aktif dalam koordinasi, kolaborasi, dan peningkatan kesiapsiagaan bencana.