Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) guna menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan energi bagi masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Kesiapan ini mencakup pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen Nataru.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional JBB menggelar sosialisasi Satgas Nataru 2025–2026 di SPBU 31.128.02 COCO MT Haryono, Jakarta.
Kegiatan ini menjadi sarana penyampaian informasi kepada masyarakat stakeholder terkait kesiapan layanan energi agar tetap optimal, aman, dan andal selama Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan sosialisasi Satgas Nataru dihadiri oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Freddy Anwar, General Head Operation Moch.Toriq, Ketua DPD III Hiswana Migas Jawa Bagian Barat Heddy, serta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Regional JBB dan Hiswana Migas.
Dalam menghadapi potensi lonjakan kebutuhan energi, Pertamina Patra Niaga menyiapkan empat pilar layanan utama, yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi, serta layanan tambahan.
Keempat pilar tersebut diperkuat melalui peningkatan layanan SPBU, pengetatan pengawasan kualitas BBM, serta penguatan sistem distribusi guna memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi secara berkelanjutan.
Dalam wilayah Regional Jawa Bagian Barat, Pertamina Patra Niaga mengoperasikan ribuan sarana dan fasilitas energi yang meliputi SPBU, agen LPG, Pertashop, Fuel Terminal, Terminal LPG, serta Aviation Fuel Terminal. Selama masa Satgas Nataru, ratusan SPBU dan agen LPG disiagakan selama 24 jam, didukung oleh mobil tangki cadangan, unit layanan BBM, serta Kiosk Pertamina Siaga yang ditempatkan di jalur tol, kawasan wisata, dan lokasi dengan tingkat kepadatan tinggi.
Berdasarkan proyeksi historis, permintaan produk Gasoline seperti Pertalite dan Pertamax diperkirakan meningkat seiring bertambahnya perjalanan kendaraan pribadi.
Selain itu, konsumsi Avtur juga diproyeksikan naik mengikuti tingginya aktivitas penerbangan selama periode libur akhir tahun. Meski demikian, secara umum kondisi stok BBM, LPG, dan Avtur di Regional Jawa Bagian Barat berada dalam kondisi aman dan mencukupi.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Freddy Anwar menegaskan bahwa kesiapanan stok BBM, Avtur, dan LPG terjamin selama momen Nataru.
“Selama momen Satgas Nataru, Konsumsi Gasoline diprediksi naik sekitar 5.3% dan penggunaan Avtur juga mengalami kenaikan 1.03% dari kondisi normal yang ada. Di lain sisi, penggunaan LPG menurun 1.2 persen, dikarenakan adanya kemungkinan penurunan aktivitas rumah tangga seperti memasak yang berkurang selama masa liburan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
"Penggunaan Gasoil juga diprediksikan menurun 1.3 persen dikarenakan adanya kemungkinan pembatasan logistik dari kepolisian selama libur Panjang Natal & tahun Baru. Pertamina juga menyiapkan SPBU dengan operasional 24 jam, Agen LPG Siaga, layanan Pertamina Delivery Service 135, selama momen ini kami menjamin pasokan energi untuk mendukung kelancaran mobilitas Masyarakat” ungkap Freddy.
Group Head Operation PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Moch. Toriq, menegaskan bahwa kesiapan operasional dilakukan secara menyeluruh.
“Pertamina telah melakukan penguatan distribusi melalui penyiagaan SPBU dan Kesiapsiagaan agen LPG 24 jam, penempatan mobil tangki cadangan, serta pengawasan intensif terhadap stok yang ada di seluruh Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di wilayah Regional JBB dan kami menyiagakan tim operasional untuk merespons cepat apabila terjadi lonjakan permintaan maupun kendala di lapangan,” ujar Toriq.
Ketua DPD III Hiswana Migas Jawa Bagian Barat, Heddy turut menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung langkah Pertamina Patra Niaga.
“Kami dari Hiswana Migas telah mempersiapkan secara khusus ketersediaan stok bahan bakar. Selain itu, kami juga telah bekerja sama dengan Kepolisian dan BNPB untuk mendukung pendistribusian energi, mulai dari pengawalan oleh aparat kepolisian hingga mitigasi terhadap potensi bencana alam,” ujar Heddy.
Dari sisi komunikasi dan layanan pelanggan, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa Pertamina juga menghadirkan berbagai layanan tambahan selama periode Nataru.
“Selain memastikan ketersediaan energi, kami menghadirkan Serambi MyPertamina untuk pengendara yang dimanjakan dengan fasilitas mulai dari kursi pijat, cukur rambut, cek tensi, ambulan disiagakan, pelayanan pedicure, tukar poin MyPertamina. Di lain sisi Pertamina menghadirkan layanan untuk mendukung perjalanan yaitu mengirimkan bahan bakar kemasan menggunakan motoris, ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memastikan kenyamanan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru,” tutup Satria.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta mitra usaha guna mengantisipasi peningkatan konsumsi energi dan memastikan distribusi BBM, LPG, serta Avtur tetap lancar sepanjang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
