Solo (ANTARA) - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon meresmikan Panggung Sanggabuwana Keraton Surakarta yang baru saja selesai direvitalisasi oleh pemerintah pusat.
“Kita berkumpul di hari ini, di tengah pusaran sejarah dan keagungan budaya yang terekam oleh waktu. Kegiatan ini dalam rangka meresmikan bangunan fisik dan punya perjalanan sejarah bangsa, sejarah kolektif bangsa lewat Panggung Sanggabuwana,” kata Fadli Zon di sela peresmian di Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.
Ia mengatakan Panggung Sanggabuwana pernah menjadi bangunan tertinggi yang ada di Pulau Jawa. Bangunan yang menjadi bagian dari sejarah bangsa tersebut saat ini resmi menjadi salah satu cagar budaya nasional.
“Cagar budaya merupakan kekayaan bangsa, termasuk juga Keraton Surakarta dan berbagai peninggalan di masa lalu., Panggung Sanggabuwana yang dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono III ini berbentuk segi delapan dengan tinggi 30 meter dan terdiri dari lima tingkatan,” katanya.
“Panggung Sanggabuwana ini merupakan bagian tak terpisahkan dari arsitektur keraton. Merupakan manifestasi keraton sebagai pusat jagat, sebagai pos penjagaan strategis untuk pengawasan di seluruh bagian keraton,” katanya.
Selain peresmian Panggung Sanggabuwana, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian tata pamer museum yang juga menjadi salah satu titik yang direvitalisasi oleh pemerintah.
Ia berharap selain menjadi pusat budaya dan pusat edukasi, dengan tata pamer baru ini para wisatawan yang berkunjung ke museum di Keraton Surakarta bisa memperoleh informasi yang cukup soal sejarah yang tersimpan di museum tersebut.
Sementara itu, Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan mengatakan sebelum revitalisasi, tepatnya di awal tahun ini sesuai dengan arahan Menteri Kebudayaan agar pihak keraton menyusun tim internal untuk lancarnya proses revitalisasi.
Ia mengatakan saat ini masih banyak tempat di dalam keraton yang masih perlu penanganan khusus, seperti Ndalem Ageng, Keraton Kilen, Bandengan dan Keputren.
Baca juga: Putra mahkota Keraton Surakarta umumkan diri sebagai Paku Buwono XIV
Baca juga: Pemerintah dukung pelestarian Keraton Surakarta
