Cilegon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Provinsi Banten memulai pengembangan Situ Rawa Arum pada pekan depan, yang difokuskan untuk menjadi destinasi wisata baru sekaligus sumber pemenuhan air baku bagi warga.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Daerah (Asda) II Setda Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra di Cilegon, Senin, mengatakan Situ Rawa Arum di Kecamatan Grogol merupakan satu-satunya danau alami di Cilegon dengan luas 12 hektare yang potensinya harus dioptimalkan.
"Atas perintah pimpinan, Situ Rawa Arum harus dioptimalkan, harus dikembangkan, karena memiliki potensi," kata Aziz.
Baca juga: Pemkab Garut terus berupaya bersihkan kawasan wisata Situ Bagendit dari gulma
Baca juga: Wisata kelas dunia Situ Bagendit Garut siap diresmikan
Ia menjelaskan pengembangan aset pemerintah ini memiliki dua fokus utama, yakni untuk pemanfaatan pariwisata guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan sebagai penyedia air baku.
"Yang pertama untuk wisata, yang kedua adalah terkait dengan penyediaan air baku untuk Perumda Cilegon Mandiri kita," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Aziz, pasokan air baku tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar, khususnya di Kecamatan Grogol dan Kelurahan Rawa Arum.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor dorong pemanfaatan Situ Cikaret dan Situ Pemda jadi destinasi wisata
Aziz menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Perumda Cilegon Mandiri, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Saat ini pihaknya tinggal menunjuk OPD atau pihak mana yang akan mengelola Situ Rawa Arum," tambahnya.
Ia menegaskan upaya pengembangan ini dilakukan untuk membenahi pengelolaan Situ Rawa Arum agar lebih profesional dan lebih bermanfaat, sehingga dapat berdampak positif pada pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
