Cilegon (ANTARA) - PT Pelindo Regional 2 Banten atau Pelabuhan Ciwandan mulai beroperasi melayani penyeberangan para pemudik pada tanggal 26 sampai 30 Maret 2025.
"Untuk Pelabuhan Ciwandan akan mulai melayani pemudik pada tanggal 26 sampai 30 Maret. Sementara untuk arus balik masih menunggu arahan dari pemerintah dan regulator," kata Junior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Banten Joko Umardani, di Cilegon, Jumat.
Ia mengatakan Pelabuhan Ciwandan dikhususkan untuk pemudik kendaraan roda dua dan truk golongan 7 ke bawah, dengan menyiapkan sebanyak dua dermaga, di antaranya yakni dermaga lima dan tujuh.
"Untuk dermaga ada dua, yakni dermaga tujuh dan lima. Kami juga telah berkoordinasi dengan ASDP untuk kapal yang disiapkan yakni sebanyak lima unit sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Baca juga: TNI AL kerahkan kapal antar warga mudik gratis
Baca juga: Kapal cepat mudik gratis Kemenhub Situbondo-Madura angkut 358 pemudik dari Pelabuhan Jangkar
Selain itu, untuk kenyamanan para pemudik, Pelabuhan Ciwandan juga telah menyiapkan lahan parkir seluas 1,7 hektare yang mampu menampung sebanyak 3.000 kendaraan roda dua dan 250 truk golongan 7 ke bawah.
"Ini juga yang sempat dikeluhkan oleh beberapa pemudik tahun lalu, karena lahan parkir yang tidak begitu luas dan ada beberapa perbaikan. Alhamdulillah di tahun ini sudah full 1,7 hektare," katanya pula.
Selain itu, Pelabuhan Ciwandan juga menyiapkan sebanyak 12 loket kendaraan roda dua dan empat loket kendaraan truk yang dilengkapi tenda penumpang dan pos istirahat.
"ASDP cukup intensif menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan pemudik, seperti tenda-tenda kendaraan sebelum masuk ke gate pun sudah disediakan," katanya.
Baca juga: Pemudik dari Situbondo ke Madura kesulitan akses tiket kapal cepat gratis
Pihaknya mengatakan, penyiagaan Pelabuhan Ciwandan ini untuk membantu melayani penyeberangan penumpang yang akan menuju Sumatera pada masa angkutan Lebaran.
"Harapan kami dapat melayani pemudik dengan aman, nyaman, dan tertib, dan kami akan usahakan semaksimal mungkin serta selalu mendukung apa yang menjadi program pemerintah karena ini merupakan hajat tahunan yang ada di Indonesia," katanya pula.